KUNINGAN (MASS)- Meriahnya pameran pembangunan (PRK) yang membuat pengunjung yang datang 1.000 orang perhari membuat banyak warga dari pelosok Kuningan tertarik datang. Begitu juga dengan keluarga Andi Kurniadi yang datang dari Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur.
Dalam bayanganya pameran adalah pesta rakyat sehingga semua barang yang dijual harganya terjangkau. Begitu beres kelilng stand Andi pun memputuskan untuk jajan bersama keluarga kecilnya. Ia pun tidak pikir panjang langsung memesan bakso dua porsi.
Begitu beres makan dua porsi Andi pun mengeluarkan uang untuk membayar. Namun, begitu disodorkan nota, ia kagetnya bukan kepalang karena tertera Rp60 ribu. Padahal biasanya untuk harga satu porsi bakso beranak Rp25 ribu. Sedangkan ini Rp40 ribu. Begitu juga bakso urat Rp20 ribu, padaha biasa Rp12 ribu hingga Rp115 ribu.
“Luar biasa harga bakso di arena Pekan Raya Kuningan 2018. Saya orang Kuningan yang dari sisi gunung sangat kecewa dan bikin nyesek. Ini benar-benar bukan untuk rakyat ini mah. Mohon dievaluasi oleh panitia karena pameran untuk pesta rakyat,” ujar Andi yang terihat sangat kecewa, Minggu (9/9/2018) malam.
Andi mengaku, bukan hanya dia tapi banyak pengunjung yang kecewa dengan harga makanan di pameran. Untuk jus buah saja mencapai Rp25 ribu. Padahal harga pasaran Rp8.000 hingga Rp10 ribu.
“Mungkin penjual berkeliat karena harga sewa mahal, tapi harganya jangan mencekik seperti itu. Dilebihkan Rp5 ribu sangat wajar. Ini harga tidak masuk akal. Sekali lagi tolong jangan memeras warga,” ujarnya.
Terpisah, Direktut PDAU Kuningan Imam Rozali mengaku, kaget dengan harga jual yang dipatok pedagang bakso. Di belakang panggung harganya murah-murah. Maka ketika diberitahu kaget bukan kepalang.
“Mahal amat. Ini Serius? malah saya belum tahu. harga yang dibelakang justru murah. Saya anggap yang lain juga murah,” ujar Imam ketika diperlihatkan nota harga bakso. (agus)
