KUNINGAN (MASS) – Sejak 6 tahun lalu, tepatnya pada 2014 berdirlah sebuah pemotongan kayu yang berada di perbatasan Desa Hantara – Pakapasan Girang Kecamatan Hantara.
Pemotongan kayu di sana, hanya memproses setengah jadi, sebelum akhirnya dikirim ke berbagai kota, termasuk lokal Kuningan.
Bahkan kota di luar Jawa Barat untuk dijadikan furniture seperti kusen, meja dan pintu.
Pemiliknya adalah Amir, kontraktor kayu. Dirinya menuturkan, kayu yang banyak digunakan biasanya berasal dari pohon Jati, pohon mangga, pohon mahoni, pohon pinus dan pohon almi.
“Biasanya sih kita bisa menghasilkan sekitar 200 kayu yang sudah dipotongin untuk di kirim ke kota. Dikerjainnya sampai 10 orang, biar pekerjaannya cepat selesai , “ ujarnya, Jumat (18/9/2020).
Pengiriman kayu, disebutkannya, biasanya dilakukan pada jangka waktu 1 minggu sekali. Tapi juga tergantung jumlah pemotongan pada setiap harinya.
Pekerjaan sebagai kontraktor pemotongan kayu sendiri, merupakan sebagian mata pencarian Desa Hantara. Banyak juga yang mengantungkan hidupnya di pekerjaan ini. (eki/nur/aldi/mgg)