KUNINGAN (Mass)- Selain meninjau jalan amblas dan juga jembatan, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pun meninjau jembatan rawayan/jembatan gantung di Desa Dukuh Badag Kecamatan Cibingbin.
Jembatan sepanjang 70 meter itu, Kamis siang (23/2/2017) dicoba penggunaanya oleh Aher. Bahkan, orang nomor satu di Jabar itu mencoba menggunakan jembatan tersebut.
Ia mengajak dua orang siswa SD untuk melintas ke jembatan gantung tersebut. Tampak tidak ada rasa khawatir baik dari gubernur maupun kedua anak tersebut. Padahal jembatan itu berada di atas sungai Cijangkelok yang belum lama ini meluap.
Sebelum dicoba oleh Aher, pada pagi harinya anak-anak masih menyebrangi sungai tersebut. Jembatan ini merupakan jembatan ke 15 yang sudah dibangun oleh Pemrov Jabar.
“Pemprov Jabar tahun 2017 menargetkan akan membangun 600 rawayan di berbagai daerah di Jabar,” ucap Aher.
Ia menerangkan, program ini bekerja sama dengan LSM seperti Vertical Rescue Indonesia. Satu rawayan maksimal panjang 75 meter mampu dibangun dengan biaya Rp50 Juta.
Biayanya kata dia, sangat murah tapi manfaatnya sangat besar. Untuk proyek ini pemprov sudah menyiapkan anggaran Rp25 miliar. Ditargetkan diakhir tahun bisa selesai sebnayk 500 sampai 600 rawayan.
“Jangan salah meski ini haya jembatan rawayan, namun dalam pembangunannya Pemprov Jabar tak main-main. Agar memenuhi standar kelayakan dan keamanan, Kementerian PU-PERA melalui Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan) dilibatkan dalam pembangunannya,” tandasnya.
Mengenai rawayan-rawayan yang telah dibangun lanjutnya, akan diserahkan kepada warga setempat untuk mengurusnya. Untuk perawatannya Vertical Rescue Indonesia akan melatih warga setempat untuk bisa merawat.
Selain meninjau rawayan, Aher yang didampingi Bupati Kuningan Acep Purnama MH,menebarkan ribuan benih ikan. Ikan yang diteabr adalah patin, nila, emas dan ikan tawes ke aliran sungai Cijangkelok.
“Semoga ikan ini bermanfaat bagi warga. Selain menjaga kelestarian ekosistem juga bisa dikonsumsi warga,” pungkasnya. (agus/humas jabar).