KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama mengakui pernah menasehati dua orang ASN yang diduga pengguna narkoba. Bupati menasehati dua orang itu setelah mendapatkan laporan terkait dua orang itu.
“Saya pernah menasihati dia. Hati-hati kamu! Saya berbicara seperti itu karena ada laporan dan saya juga melihat prikaku kedua orang tersebut,” jelas Acep usai menghadiri acara pemusnahan barang bukti kejahatan di Kejari Kuningan, Selasa pagi (9/7/2019).
Ditanya mengenai dua orang itu apakah pejabat atau bukan, bupati enggan menyebutkannya. Ia hanya menegaskan dilingkup ASN ada pemakai.
Terkait apakah ada recana tes urine, Acep melanjutkan tentu itu wajib dilakukan. Tetapi tes urine bukan langkah satu-satunya untuk menentukan ASN menggunakan narkoba. Namun, juga melihat dari prilaku dan pergaulan.
Pada kesempatan itu, terkait Kades Sagaranten Kecamatan Ciwaru yang terlibat narkoba, bupati menyebutkan hanya direhabilitas. Penentuan kades sebagai pengguna ada di ranah polisi dan BNN.
Sekedar informasi tindakan tegas kepada ASN/PNS yang terlibat nakorba pernah dilakukan dengan cara di pecat. Dengan adanya kabar dari bupati seperti itu maka para ASN itu tidak kapok dengan temannya yang dipecat. (agus)
