KUNINGAN (MASS) – Kabar pertokoan Siliwangi bagian timur jalan protokol harus dikosongkan, ternyata bukan isu belaka. Hal itu, dibenarkan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH baru-baru ini.
“Bukan gusur, hati-hati istilahnya,” jawab Acep saat ditanya apakah akan ada penggusuran atau rencana apa nantinya.
Menurut Acep, secara kontrak antara pengguna dan pemerintah, memang akan habis tanggal 30 Juni 2022 ini. Dan kontrak ini, sudah 30 tahun lebih berlangsung.
“Harusnya 2017 (habis kontrak, red). Hanya saja, dulu ada musibah kebakaran, jadi diperpanjang oleh pemerintah waktu itu. Dan saya menyampaikan ke penghuni sekarang, hati-hati mau renovasi, mau kami bangun,” tuturnya.
Acep mengaku, apa yang akan dikerjakannya untuk membangun/renovasi pertokoan Siliwangi ini, sedang mencari partner kerja, mencari investor. Acep mengatakan, jika nanti sudah PKS (perjanjian kerjasama) habis masa itu (kontrak), pertokoan harus kosong.
“Kami akan bangun sampai bawah, ke Pujasera,” jelasnya.
Dirinya berpesan, agar para pengisi toko segera mempersiapkan diri. Acep mengatakan, sebenarnya penghuni toko mampu, jadi dirinya tidak khawatir.
Apalagi, masih ada lahan-lahan kosong. Dan para penghuni toko pun, ada yang punya lagi di tempat lain, seperti di sebrangnya atau belakangnya.
“Mangga atuh, saya yakin beliau-beliau mampu persiapkan dari sekarang,” pesanya.
Nantinya, lanjut Acep, pengerjaan sendiri tidak akan berlangsung lama. Setahun itu juga, akan dikebut agar segera selesai. (eki)
sanusi
16 April 2022 at 22:14
betul p bupati,jantung kota kita areanya hanya segitu gitunya,sy yakin kalo ditata sebaik mungkin psti paling tidak sisi estetikanya dapat,trs sbg saran aja boleh dong pak,itung2 masukan dr masarakat,gimana kalo tanah eks kuning ayu di proses kedepan utk pengembangan tata kota.haturnuhun.