KUNINGAN (MASS)- Kalau ada bubur ayam yang kosumennya pejabat, tentu bubur itu enak. Ya, bubur ayam itu bernama Bubur Yolho yang terletak Jalan Syekh Maulana Akbar Purwawinangun Kecamatan Kuningan.
Bubur yang baru bukan kurang dari dua bulan ini menjadi buruan pencinta kulinner bubur karena tempat luas dan tentu rasa enak. Bubur ayam banyak namun, bubur Yukho memberikan varian rasa yang membuat pencinta mau dan mau lagi.
Untuk harganya sangat murah Rp10 ribu. Selama kita menyantap bubur pegunjung akan merasakan suasan asri dan juga terdapat kolam ikan yang dapat menyejukan pengunjung. Pemilik sengaja mendesaian tempat seperrti itu agar pengunjung lebih leluasa.
Kedai Bubur Ayam Kampung Yukho ini berdampingan dengan Mushola As-Saadah, menariknya dari bubur ayam ini menurut Owner Yusron Kholid, setiap hari Jumat dilaksanaknnya Majelis Ta’lim pengajian, dan setiap jamaah yang membeli bubur tersebut mendapatkan diskon menjadi Rp8.000. Apabila Jemaah pengajian membawa yatim harganya menjadi Rp6.000.
“Selain bubur Ayam Kampung juga terdapat kedai kopi kekiniaan yang dijadikan tempat untuk berkumpul bersama rekan maupun keluarga, yang orang lain sering bilang kedai syar’i dimaksudkan setiap ingin menikmati makanan dan minuman itu diawali dengan ucapan “Bismillah” agar lebih barokah,” ungkap Yusron yang merupakan mantan Kepala Kemenag Kuningan itu.
Diterangkan Lanjut ia juga sampaikan ciri khas bubur ayam kampung dengan yang lainnya tentu rasa kaldu ayamnya yang khas dan juga dipisah, tidak menggunakan pengawet, santan, dan penyadeap rasa petsin.
Sementara itu Sekretaris Daerah Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi bersama rombongan setalah menghadiri sebuah acara menyempatkan untuk sarapan Bubur Ayam Kampung Yukho dan ia menyampaikan apresiasinya pada Owner yang sudah purna tugas sebagai ASN untuk mengisi waktunya untuk berwirausaha makanan dan minuman.
“Dengan suasana yang sejuk walaupun berdekatan dengan jalan raya, lokasi kedai bubur ayam kampung ini juga cukup strategis, tentunya dengan sajian bubur yang enak,” ujar Dian.
Menurutnya kuah bubur ayam kampung ini terasa gurih dan berbeda dengan yang lainnya, dengan taburan suwir ayam kampung yang banyak membuat perpaduan rasa kuah dan ayam semakin nikmat untuk dinikmati beserta kerupuk dan gorengan.
“Enak benar-enar enak. saya sampai ketagihan. Bagi yang penasaran silahakan datang. Pokoknya beda dari bubur yang lain,” ujar Sekda yang diamini istrinya Ny Ela. (agus)