Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Netizen Mass

“Brain Rot” Dipilih Jadi Word Of The Year 2024 : Kebusukan Otak Yang Merajalela di Kalangan Pemuda

KUNINGAN (MASS) – Di penghujung akhir tahun 2024 terdapat banyak dinamika yang terjadi di masyarakat dalam berbagai dimensi kehidupan yang Volatil. Terutama dalam dinamika sosial yang terjadi di masyarakat terkhusus anak muda yang menjadi garda terdepan kemajuan peradaban. Tahun ini kata “brain rot” atau pembusukan otak, dipilih sebagai “Word of the Year” oleh Oxford University Press, sebuah penunjukan yang mengejutkan dan menarik perhatian banyak kalangan.

Secara simpel pembusukan otak terjadi akibat dari menkonsumsi konten atau tayangan online tanpa mutu dan dalam jumlah yang berlebihan. Istilah ini telah mengambil alih berbagai wacana di media sosial, literatur populer, dan diskusi publik, memicu eksplorasi tentang bagaimana perkembangan otak, teknologi, dan pengalaman manusia berinteraksi.

Bayangkan dunia tanpa buku, tanpa percakapan mendalam, tanpa pemikiran kritis. Di era digital yang serba instan ini, kita semakin terjebak dalam pusaran informasi yang tak berujung. Istilah “brain rot” atau “pembusukan otak” bukan lagi sekadar metafora, melainkan realitas yang kita hadapi. Pemilihan istilah ini adalah sebuah alarm bagi kita semua, terutama generasi muda yang paling rentan terhadap dampak buruk dari konsumsi konten digital yang berlebihan. 

Istilah “brain rot” mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun dampaknya sudah sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Istilah ini merujuk pada penurunan kemampuan kognitif akibat konsumsi konten digital yang berlebihan dan tidak berkualitas. Mirip seperti penyakit yang menggerogoti otak, kondisi ini ditandai dengan sulit berkonsentrasi, penurunan daya ingat, kesulitan berpikir kritis, dan bahkan perubahan perilaku. Konten-konten ringan, tidak mendalam, dan bersifat menghibur secara instan yang banyak beredar di media sosial seringkali menjadi penyebab utama dari brain rot. Algoritma yang dirancang untuk membuat pengguna ketagihan semakin memperparah masalah ini, karena mendorong kita untuk terus mengonsumsi konten tanpa henti.

Konsep “brain rot” yang diterima luas tahun ini tidak hanya terbatas pada aspek biologis atau fisik otak, tetapi lebih pada akar pemikiran dan pembentukan kesadaran manusia. Seiring berkembangnya teknologi, pemahaman tentang pengaruh lingkungan, pendidikan, serta pengalaman masa kecil terhadap struktur otak semakin mendalam. Kata ini mulai digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen fundamental yang membentuk cara kita berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Dalam hal ini, “brain rot” merujuk pada dasar-dasar pembentukan identitas, kognisi, dan perilaku manusia.

Generasi muda, yang tumbuh di era digital, menjadi kelompok yang paling rentan terhadap dampak “brain rot”. Paparan terus-menerus terhadap konten yang cepat, mudah dicerna, dan seringkali dangkal membuat otak mereka kurang terlatih untuk berpikir kritis dan analitis. Akibatnya, kemampuan konsentrasi dan daya ingat mereka menurun, kesulitan memahami teks yang kompleks, dan kurang mampu menyelesaikan masalah yang membutuhkan pemikiran mendalam. Selain itu, “brain rot” juga dapat berdampak pada kesehatan mental mereka, memicu perasaan cemas, depresi, dan kesepian. Ketergantungan yang berlebihan pada media sosial dapat mengisolasi mereka dari interaksi sosial yang sehat dan menghambat perkembangan emosional mereka.

Orang tua dan guru harusnya dapat  berperan dengan baik dalam mencegah brain rot pada generasi muda. Mereka perlu menjadi role model dalam penggunaan teknologi. Dengan membatasi waktu layar, memilih konten yang berkualitas, dan melibatkan diri dalam aktivitas non-digital bersama anak-anak, orang tua dapat menanamkan kebiasaan yang sehat sejak dini. Di sekolah, guru dapat mengintegrasikan pembelajaran digital dengan aktivitas yang merangsang pemikiran kritis dan kreativitas. Misalnya, dengan mengadakan diskusi kelas, proyek kelompok, atau kegiatan di luar ruangan, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting. Selain itu, pendidik juga perlu memberikan literasi digital yang memadai kepada siswa, agar mereka mampu mengevaluasi informasi secara kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh hoaks.

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c * Smart Widget
* In Article Widget Main

Pemilihan “brain rot” sebagai “Word of the Year” 2024 bukan hanya mencerminkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menggambarkan pergulatan masyarakat global dalam mencari pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kita membentuk identitas, perilaku, dan cara berpikir kita. Dari teknologi yang memengaruhi struktur otak hingga pembicaraan seputar pendidikan dan kesehatan mental, istilah ini membawa kita untuk merenung tentang akar dasar yang mendasari setiap pikiran, perasaan, dan tindakan kita. Seiring dengan semakin kompleksnya dunia yang kita huni, “brain rot” memberikan kesempatan untuk kembali ke akar-akar manusiawi kita, untuk lebih memahami bagaimana kita berkembang, beradaptasi, dan hidup dalam dunia yang terus berubah.

Brain rot merupakan ancaman nyata bagi generasi muda di era digital. Konsumsi konten yang tidak berkualitas dan berlebihan telah merusak kemampuan kognitif, kesehatan mental, dan interaksi sosial mereka. Namun, masalah ini bukan tanpa solusi. Dengan kesadaran yang lebih tinggi, orang tua, pendidik, pemerintah, dan industri teknologi dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat. Kita perlu membatasi waktu layar, memilih konten yang berkualitas, mendorong aktivitas non-digital, dan mengembangkan literasi digital yang kuat. Setiap individu memiliki peran penting dalam mencegah brain rot. Mari kita mulai dari diri sendiri dengan mengubah kebiasaan digital kita dan menginspirasi orang di sekitar kita untuk melakukan hal yang sama. 

Oleh : Muhammad Ragil Ar-Raqiib (Aktivis muda Kuningan/Pengurus IMK Wil. Cirebon)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada belanja daerah Pemerintah Kabupaten Kuningan tahun 2024, sebagian besar anggaran yang digunakan masih didominasi untuk belanja pegawai. Hal itu disampaikan...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olah Raga Desa (PORDES II) Kabupaten Kuningan Tahun 2025 resmi dimulai pada pertengahan pekan ini, Kamis (19/6/2025). Pembukaan digelar di...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kuningan Pusat Madiun kembali menggelar tradisi tahunan “Tes Ayam Jago” ke-14 tahun ajaran 2024/2025. Sebanyak...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Digelarnya Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) 2025, event yang dilaksanakan BI untuk memajukan UMKM, ternyata tidak dirasakan semua UMKM. Mungkin banyak warga...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 20 santriwan dan santriwati dari Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Raudlatut Thalibin, Desa Bunder, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, mengikuti wisuda...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kejadian tidak mengenakkan dialami salah satu peziarah asal Kabupaten Karawang saat mengunjungi Gua Naga Mas Dusun Mangunjaya Desa Singkup Kecamatan Pasawahan....

Education

KUNINGAN (MASS) – Supaya mendukung pengembangan pendidikan dasar berbasis potensi lokal, Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMP PGSD) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan kembali menggelar Seminar Nasional yang merupakan...

Village

KUNINGAN (MASS) – Program ketahanan pangan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, terus mendapatkan dukungan dari berbagai sektor. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Luragung...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan merencanakan pinjaman daerah guna menormalkan arus kas keuangan daerah. Merespon hal itu, Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Kuningan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE, dikabarkan masih sakit hingga hari ini, Jumat (20/6/2025) pagi. Lantaran sakit, Zul, sapaan akrabnya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2024 menuai sorotan serius dari...

Religious

KUNINGAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan bertajuk Orientasi Organisasi dan Visi Kuningan pada, Selasa (17/6/2025). Kegiatan dihadiri para calon pengurus...

Education

KUNINGAN (MASS) – Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) menggelar Pengajian Muhammadiyah untuk dosen dan tenaga kependidikan, Kamis (19/6/2025), di Gedung Djamawi Hadikusuma Kampus I....

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Wisata Embun Sangga Langit Glamping & Restaurant terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Wisatawan di suguhkan dengan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Program launching buku “100 Hari Kerja Bupati Kuningan” digelar secara meriah, penuh sorotan media dan puja-puji atas capaian awal kepemimpinan. Namun,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan swasta Mersikop Indonesia bekerja sama dengan DPMD Kuningan sosialisasikan pemasaran dan marketing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis digital...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Kabupaten Kuningan tunjukkan respons cepat, membantu warga membuka pintu mobil yang terkunci otomatis. Kejadian...

Education

KUNINGAN (MASS) – Selepas menghadiri prosesi upacara adat Seren Taun, Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq melanjutkan kunjungan kerjanya ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kuningan menegaskan komitmennya untuk menyukseskan Kongres XXII GMNI yang akan diselenggarakan di...

Anything

KUNINGAN (MASS) – DPD KNPI Kabupaten Kuningan menggelar Konsolidasi organisasi DPK (Dewan Pimpinan Kecamatan) se-Kabupaten Kuningan bertempat di Highland Desa cisantana pada Senin (16/6/2025)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan kembali turun tangan dalam kegiatan penyelamatan dan evakuasi dengan melakukan penanganan saluran...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Menang dalam pemilihan ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan priode 2025, Ida Suprida SPd MM, resmi dilantik oleh PGRI...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi dan mutasi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kuningan kembali menjadi sorotan. Alih-alih menjadi instrumen reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah bagi siswa mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan Izzatun Nawawi. Menurutnya...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kampung Tonjong, Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, pernah menjadi sorotan nasional saat Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi door to...

Advertisement Smart Widget MGID