Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475

Netizen Mass

Launching Buku 100 Hari Kerja Bupati Kuningan: Seremoni Elitis yang Jauh dari Realitas

KUNINGAN (MASS) – Program launching buku “100 Hari Kerja Bupati Kuningan” digelar secara meriah, penuh sorotan media dan puja-puji atas capaian awal kepemimpinan. Namun, sebagai mahasiswa yang berpihak pada rakyat, kami menilai acara ini tidak lebih dari panggung pencitraan, yang menyembunyikan sederet persoalan nyata yang dialami masyarakat Kuningan. Lebih dari itu, isi buku tersebut penuh glorifikasi, miskin kritik, dan bahkan menampilkan tindakan ceroboh yang melanggar prinsip perlindungan data pribadi. Terlebih Buku ini, yang digadang-gadang sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi kinerja kepala daerah, justru menyisakan sejumlah pertanyaan krusial yang belum terjawab dengan jelas.

Kritik Substansial Terhadap Program 100 Hari Kerja

1. Buku Sebagai Alat Publikasi, Bukan Evaluasi
Kami menilai bahwa buku ini lebih menyerupai dokumen pencitraan dibanding evaluasi berbasis indikator kerja nyata. Banyak narasi yang dibangun secara deskriptif tanpa disertai dengan data terukur, grafik perkembangan, atau indikator keberhasilan yang objektif.
2. Penurunan Opini BPK: WTP Turun Menjadi WDP
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menurunkan opini laporan keuangan Pemkab Kuningan dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini menandakan adanya persoalan serius dalam pengelolaan anggaran, termasuk kelemahan sistem pengendalian dan ketidaktepatan belanja daerah. Sayangnya, buku 100 hari justru diam seribu bahasa terhadap fakta ini.
3. Persoalan Pedagang Siliwangi yang Tak Kunjung Dituntaskan dan UMKM Gagal Dijangkau
Pelatihan UMKM hanya menyentuh sebagian kecil pelaku usaha. Tidak ada program menyeluruh yang memfasilitasi legalitas usaha, akses pasar, atau pinjaman berbunga rendah. Pemberdayaan yang ditulis dalam buku hanyalah permukaan yang manis. Bahkan, Pedagang di kawasan Siliwangi masih bergulat dengan ketidakjelasan nasib. Mereka dipindahkan secara tergesa tanpa solusi yang adil dan manusiawi. Janji relokasi yang layak belum terealisasi sepenuhnya, sementara mata pencaharian mereka terancam. Ironisnya, narasi tentang ekonomi rakyat dalam buku 100 hari malah mengklaim keberhasilan penataan kawasan tanpa menyebut dampak sosial yang ditimbulkan. Ini bentuk penghapusan realitas rakyat dalam narasi kekuasaan.
4. Kecerobohan Fatal: Data KTP Masyarakat Terpublikasi di Buku
Kami mengecam keras tindakan ceroboh Pemkab Kuningan yang memasukkan data pribadi berupa nomor KTP warga dalam buku yang didistribusikan secara terbuka. Hal ini tidak hanya melanggar prinsip dasar perlindungan data pribadi, tetapi juga mengancam keamanan identitas warga. Di era digital seperti ini, publikasi data sensitif adalah bentuk kelalaian yang tidak bisa ditoleransi.
5. Infrastruktur Pencitraan, Bukan Prioritas Rakyat
Program yang digadang-gadang sebagai “lompatan perubahan” malah sibuk dengan kegiatan-kegiatan seremonial. Padahal masyarakat desa masih menghadapi jalan rusak, krisis air bersih, dan akses pelayanan kesehatan yang terbatas.
6. Minim Partisipasi Publik
Penyusunan buku tersebut tampaknya dilakukan secara tertutup tanpa melibatkan unsur masyarakat sipil, maupun akademisi. Padahal, transparansi sejati tidak hanya sebatas melaporkan, tetapi juga membuka ruang diskusi dan kritik dari masyarakat. Dalam proses penyusunan buku maupun acara peluncurannya, kami tidak melihat adanya pelibatan masyarakat, akademisi independen, maupun kelompok sipil yang kritis. Ini menandakan bahwa buku tersebut bukanlah cerminan evaluasi publik, melainkan narasi sepihak yang dirancang untuk membangun kesan positif tanpa transparansi.
7. Retorika Lingkungan yang Kosong
Alih-alih melindungi hutan dan mata air, kebijakan lingkungan hanya sebatas penanaman pohon simbolik dan kampanye kosmetik. Tambang liar dan degradasi lahan tetap berlangsung tanpa pengawasan tegas. Ditambah lagi, persoalan lahan produktif yang dibangun secara komersil dilahan LP2B yang dimudahkan perizinannya, sehingga lahan produktif di kuningan semakin berkurang. Lalu, bagaimana mau berbicara kuningan sebagai penopang ketahanan pangan kalo hari ini saja masih banyak lahan produktif yang berkurang.

Tuntutan Kami:

1. Buka ruang diskusi publik Evaluasi menyeluruh secara terbuka dan transparan atas program 100 hari bersama publik, akademisi, dan masyarakat sipil.
2. Penyelesaian konflik pedagang Siliwangi secara adil, bermartabat, dan transparan.
3. Hentikan program simbolik dan prioritaskan kebutuhan dasar masyarakat desa dan pinggiran.
4. Audit independen terhadap realisasi program dan penggunaan anggaran 100 hari.
5. Pemkab Kuningan harus bertanggung jawab atas kebocoran data KTP dan meminta maaf kepada publik.
6. Hentikan budaya seremonial tanpa substansi yang hanya menyedot anggaran publik.
7. Proses perizinan LP2B diperketat dan harus sesuai dengan Peraturan Daerah No.7 Tahun 2015 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Kesimpulan: Pencitraan di atas Penderitaan

Buku ini tidak hanya gagal menjadi refleksi, tapi juga berbahaya: menyembunyikan masalah, mengklaim keberhasilan semu, dan bahkan melakukan pelanggaran data pribadi. Di tengah kondisi rakyat yang masih terlilit masalah ekonomi dan ketidakpastian, buku ini lebih pantas disebut “100 Hari Menipu Publik” daripada 100 Hari Kerja.

Kami berharap ke depan pemerintah daerah tidak hanya mengejar pencitraan jangka pendek, namun benar-benar membuka ruang partisipasi dalam proses pembangunan yang berkeadilan, partisipatif, dan berdampak nyata. Kritik kami ini bukan untuk menjatuhkan, melainkan sebagai bentuk cinta terhadap Kuningan yang lebih baik dan berintegritas. “Data rakyat bukan bahan pamer, dan derita rakyat bukan ruang pencitraan.”. Keterlibatan aktif masyarakat dan mahasiswa dalam proses evaluasi dan perumusan kebijakan harus dijamin, bukan dimanipulasi sebagai pendukung pasif. Buku boleh dicetak, tetapi suara rakyat tak boleh dikebiri. Kami akan terus mengawal, mengkritisi, dan mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah, bukan panggung pertunjukan.
Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat! Hidup Perjuangan!

Oleh : Dhika Purbaya, Ketua Cabang PMII Kuningan

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua Dewan, H Ujang Kosasih,didampingi Wakil lainnya seperti H Dwi Basyuni Natsir dan Saw Tresna, memimpin agenda Rapat Paripurna DPRD...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada awal bulan Juli 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan merilis pengumuman hasil seleksi kompetensi pengadaan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali merencanakan pemadaman listrik dalam waktu dekat. Dalam pengumuman resminya, pemadaman listrik...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negeri Kuningan melalui Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus menetapkan dua eks pejabat Bank BUMN sebagai tersangka penyalahgunaan fasilitas kredit,...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Coaching clinic yang sangat dinanti-nanti diadakan di lapangan sepak bola Panama Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan. Pasalnya, kegiatan ini dihadiri oleh dua...

Government

KUNINGAN (MASS) – Proses rotasi mutasi di lingkup Pemkab Kuningan yang digelar pada Senin (14/7/2025) tadi, menuai sorotan beberapa pihak. Pasalnya, ada salah satu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Isiden tragis terjadi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Kelurahan Cirendang – Kuningan, saat dua orang tengah melakukan pekerjaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Di tengah isu pergantian tagline pariwisata dari Kuningan Beu ke beberapa pilihan termasuk Kuningan Moyan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terlempar dari Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Elon Charlan M Pd, kini menjabat jadi Staf Ahli di Setda Kabupaten Kuningan. Elon, dimutasi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ditekan pengacara kondang Hotman Paris soal insiden bayi meninggal saat penanganan di RSUD Linggajati, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dokter H Dedi Kurnia kembali terpilih sebagai Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Kabupaten Kuningan periode 2025-2028. Dokter Dedi terpilih secara aklamasi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ust Nana Supriatna, S Pd, Guru PAI SMPN 3 Ciawigebang yang juga rekan guru Y yang ditemukan meninggal di sumur sekolah,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sekian lama tak muncul di radar publik, M Ridho Suganda, mantan Wakil Bupati Kuningan dan Mantan Calon Bupati di Pilkada 2024,...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan usai audiensi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Terus menerus ditekan bahkan sampai disomasi soal insiden bayi meninggal saat persalinan ditangani RSUD Linggajati, pimpinan rumah sakit angkat bicara. Khusus...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Andi dan Irma, orang tua bayi meninggal di RSUD Linggajati, pergi ke Jakarta mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (12/7/2025). Keduanya...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum,  menyimpan beragam potensi wisata dan sumber daya lokal yang belum tergarap dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang guru asal Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, YS (47) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah yang berada di Desa Gresik...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah aktivis PMII dan PKL kembali menggelar audensi dengan pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025). Ini merupakan audensi kedua...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Bawang dan cabe, dianggap Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai biang penggerak inflasi (kenaikan harga) komoditas bahan pangan. Hal itulah yang jadi alasan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Edi Martono diminta netral soal insiden yang terjadi di RSUD Linggajati Kuningan, bayi meninggal saat...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi audiensi di Gedung Pendopo Kuningan,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan....

Anything

KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, siap digelar secara serentak se-Indonesia. TMMD sendiri bakal digelar di 50 kabupaten/kota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Belanja daerah Kabupaten Kuningan di semester (6 bulan) pertama tahun 2025 ini masih dibawah 50% realisasi. Mungkin sejalan dengan pendapatannya yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Seleksi kepala sekolah tingkat TK SD sampai SMP di Kabupaten Kuningan, dipertanyakan oleh para peserta karena prosesnya dianggap tidak terbuka. Muhammad...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER