Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

BPJS Naik, Yaya: Pemerintah Bak Lintah Darat

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Republik Indonesia saat ini bak lintah yang menyerap habis darah rakyatnya. Hal ini diperlihatkan oleh pemerintah dengan mengeluarkan keputusan menaikan iuran pokok BPJS kesehatan yang tertuang dalam Perpres no 64. Th.2020.

“Perpres no.64 th.2020 tentang perubahan kedua atas Perpres no.82 th 2018, yang perubahan pertama melalui perpres no 75 th.2019 tentang jaminan kesehatan telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung,” kata Yaya, anggota Komisi 2 DPRD Kuningan, Jumat (15/5/2020).

Menurutnya, pemerintah sudah tidak mempedulikan lagi terhadap aturan yang mengikat dari keputusan MA sebagai produk hukum yang mengikat semua warga, termasuk presiden.

Presiden harus mematuhi keputusan MA, tidak kemudian mengeluarkan kembali perpres yang isinya sudah di tolak dengan keputusan MA terhadap perpres sebelumnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia melanjutkan, presiden sudah menunjukan ketidakpedulian terhadap kesusahan yang sedang diderita rakyat saat ini.

“Sudahmah sekarang lagi pandemic, BBM engga turun turun, tarif listrik naik diam diam, ditambah lagi iuran bpjs yang dinaikkan lagi, pemerintah tidak punya empati dan dzalim!!,” tegas politisi PKS tersebut.

Sebetulnya jika pemerintah memiliki itikad baik untuk melindungi dan mensejahterakan rakyatnya, banyak opsi yang bisa dipakai, dari misalnya pemotongan gaji presiden, wakil presiden, stafsus milenial yang tidak jelas fungsinya, gaji 38 mentri, 12 wamen, gaji BPIP, yang nominal gajinya selangit.

“Atau pun dari pengalihan anggaran dari proyek proyek unfaedah yang nilainya puluhan sampai dengan ratusan triliun,” ucap Yaya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jika pemerintah tidak mampu menolong rakyat, menurut dia, jangan juga rakyat dibebani dan ditambah kesengsaraannya dengan diberikan kebijakan kebijakan yang tidak merakyat. Dia menandaskan, hal ini tidak bisa dimaafkan.

Yaya menuturkan, sebagai wakil rakyat yang menginginkan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sejahtera meminta kepada pemerintah untuk berfikir dan berfihak kepada rakyat, jangan berfikir parsial dan gegabah dalam menentukan kebijakan kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Yaya mengajak kepada semua, meski saat ini situasi pandemic yang menuai kesulitan kesulitan, harus tetap yakin dan berharap kepada Alloh, dzat yang ditanganNya lah semua ubun ubun manusia Ia genggam.

“Kita ikuti nasihat ulama ulama kita, seperti yang disampaikan oleh syaikh ibnul qayyim rahimahullah mengatakan
‘Ketika seorang hamba semakin berhusnudzon kepada Alloh, semakin berharap kepada Alloh, semakin benar tawakalnya kepada Alloh, Sungguh Alloh tidak akan memupus harapannya sama sekali, Alloh tidak akan memupus harapan seorang hamba yang menggantungkan harapan kepadaNya, tidak pula menyia nyiakan orang yang beramal’,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jadi sebagai rakyat yang cinta NKRI Yaya mengajak untuk terus berdoa dan berharap kepada Alloh, agar negara ini dikaruniakan pemimpin yang adil, yang takut kepada Alloh, yang mengutamakan rakyat, dan selalu berkebijakan yang mensejahterakan rakyat. (deden)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Analogi “sapu kotor” rupanya terus jadi polemik. Setelah direspon kyai NU yang ditimpali politisi PKB, kini giliran Yaya, seorang politisi PKS...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Kuningan ternyata hanya dianggarkan Rp 10 juta dalam setahun. Untuk skala organisasi yang menaungi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Caleg DPRD PKS di dapil 3 Kuningan, Yaya atau yang akrab disapa Kang Yaya, mengklaim bahwa dirinya sudah mengantongi 5000 suara...

Culinary

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan Bidang Tani dan Nelayan (BTN) menggelar acara pelatihan pembuatan dimsum yang berlangsung di Gedung Sabilulungan DPD PKS Kuningan....

Government

KUNINGAN (MASS) – Meski syarat calon direktur PAM (Perumda Air Minum) Tirta Kamuning Kuningan jadi sorotan, namun Komisi 2 DPRD masih diam. Kala dikonfirmasi,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, membeberkan PR besar Pemkab Kuningan di hadapan para akademisi, Kamis (12/5/2023) siang. Politisi PKS itu, mengutarakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) ā€“ Menjelang 2023, DPRD Kuningan menetapkan 12 raperda (rancangan peraturan daerah) yang masuk skala prioritas. Dengan kata lain 12 raperda tersebut ditetapkan...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Republik Indonesia, Thahjo Kumolo tutup usia hari ini, Jumat (1/7/2022) sekitar pukul...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa Coup de Grace menurut etimologi adalah merupakan serangan langsung terhadap negara (Pukulan terhadap negara) atau peristiwa yang mengguncangkan sistem. Maksudnya?...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tak terasa pemilihan umum akan segera datang. Walaupun masih 1,5 tahun lagi, tetapi banyak partai baru yang bermunculan. Terutama untuk memperkenalkan...

Village

LEBAKWANGI (MASS) – Seleksi calon aparatur desa yang dilaksanakan di Desa Manggari Kecamatan Lebakwangi berbeda dari biasanya. Panitia menghadirkan tim penguji independen yang dirahasiakan...

Government

KALIMANGGIS (MASS) ā€“ Masyarakat Desa Cipancur dan Partawangunan Kecamatan Kalimanggis merasa keberatan atas pemasangan tiang listik di lahan milik mereka. Pasalnya, pemasangan tersebut tanpa...

Sport

LEBAKWANGI (MASS) ā€“ Wajah Kecamatan Lebakwangi, tepatnya di Perempatan Oleced bakal dipercantik. Alun-alun Desa Manggari yang sebelumnya terkesan kumuh, akan dibangun Lapangan Voli plus...

Business

KUNINGAN (MASS) ā€“ Program peternakan sapi dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank BJB untuk tahap 2 rupanya tersendat. Calon penerima bantuan kredit tersebut hingga...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Warga Kuningan yang memasang spanduk selamat datang kepada Presiden Jokowi ternyata dicopot. Hal ini karena dinggap melanggar aturan.Spanduk yang diperbolehkan adalah yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain peresmian Bendungan Kuningan, Presiden Jokowi berencana meresmikan/meninjau relokasi perumahan bagi warga terdampak bendungan. Relokasi perumahan masyarakat Desa Kawungsari dan Randusari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Adanya kunjungan Presiden RI Jokowi ke Kabupaten Kuningan membuat semua pihak dibuat sibuk karena tentu harus memberikan rasa aman. Dari informasi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selasa tanggal 31 Agustus 2021 Presiden Jokowi akan ke Kabupaten Kuningan. Ada tiga agenda dalam kunjungan ke kota yakni mininjau vaksinasi,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Kondisi pandemi yang masih melanda di negeri Indonesia, membuat semua sektor hajat hidup orang banyak terdampak dan mengalami hambatan yang sangat...

Politics

LEBAKWANGI (MASS) – Selaku anggota dewan yang mendapatkan dukungan suara besar dari warga Desa Sindang Kecamatan Lebakwangi pada pemilu lalu, Yaya tidak seperti kacang...

Economics

KUNINGAN (MASS) – RUU Omnibus Law (Cipta Kerja) sudah disahkan di DPR RI Senin 5 oktober 2020 lalu. Pengesahan RUU ini dinilai menyakiti para...

Government

KUNINGAN (MASS) ā€“ Bukan hanya menyangkut persoalan kemiskinan dan pengangguran, dari sisi kemandirian pun Pemkab Kuningan dinilai menurun. Terutama dilihat dari pendapatan pada APBD,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebuah simbol dari keberagaman suatu bangsa, lahirnya Pancasila adalah Lahirnya ideologi yang mampu menyatukan keanekaragaman bangsa...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Jelang 100 hari semenjak pertama kali Covid 19 menghampiri Indonesia, kasus demi kasus warga yang terpapar positif tidak pernah bekurang. Bahkan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Beberapa hari ini kembali media massa menampilkan pesan komunikasi yang kontradiktif. Khususnya dalam penanganan Convid-19. Pelakunya lagi lagi para pejabat publik....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ramadan ditengah pandemic sudah masuk hari ke 17. Bertepatan dengan peringatan nuzulul Quran, dipertengahan Ramadan dan masih dalam situasi pandemic covid...

Health

KUNINGAN (MASS) ā€“ Muncul persoalan baru dalam ā€œPeperanganā€ melawan Covid-19 di Kuningan. Satu kasus menimpa SS (21), warga Kecamatan Ciawigebang. Pemuda yang sudah dinyatakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) ā€“ Setelah dulu beredar Tabloid Indonesia Barokah, kini lembaran kalender yang tersebar di Kuningan. Akhir Maret kemarin, sedikitnya 45.778 lembar kalender dipasok...

Government

CIBEUREUM (MASS) ā€“ Sangat prihatin. Peradaban Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum bakal hilang. Masjid, mushola, sekolah, rumah dan berbagai bangunan bersejarah di desa itu akan...

Advertisement