KUNINGAN (MASS)- Kejadian tabrakan pada Rabu (28/4/2021) sore pukul 17.35 WIB di Jalan Raya Desa Cihideunggirang KecamatanCidahu tepatnya depan Pom Mini antara Honda CBR Nopol E-3976-YAW dengan motor Yamaha Mio J Nopol B-3918-SJF masih menjadi perbincangan hangat warga.
Hal ini karena tabrakan maut yang menewaskan dua orang dan dua luka –luka itu merupakan kejadian menggegerkan jelang buka puasa. Pasalnya, korban yang tewas adalah seorang ibu dan anaknya berusia dua tahun.
Korban yang meninggal adalah Caswiti (37) yang merupakan pengendara Mio. Sedangkan Adira (2) dibonceng dan meninggal seketika.
Untungnya Dimas (13) yang ikut dibonceng oleh ibunya tidak ikut tewas. Ia luka lecet di tangan dan di kaki.
Korban sempat ditangani di RS Arya Kamuning, namun karena lukanya tidak parah korban akhirnya memilih pulang.
Sementara pengendara CBR Abdul Ghoni Khalilallah (22) mengalami luka memar di tangan kanan dan memar di kaki kanan.
“Kronologisnya adalah motor yang CBR sedang mendahului kendaraan lain. Kemudian bertabrakan dengan Mio yang tengah membonceng dua orang,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Kuningan Mukali, Jumat (30/4/2021).
Diterangkan, yang tewas warga Dusun Wage Desa Cipancur Kecamatan Kalimanggis. Sedangkan pengemudin CBR adalah mahasiswa warga Dusun Manis Rt 005/002 Desa Bojong Kecamatan Cilimus.
“Dengan kejadian ini selama puasa sudah ada tiga orang yang tewas karena laka lantas. Kami berharap pengendara lebih hati-hati lagi,” ujarnya.
Terpisah, Bidan Tuti salah seorang pegawai RS Arya Kamuning membenarkan korban tidak dirawat dan langsung pulang.
“Keadaannya tidak begitu gawat sehingga Dimas pulang,” ujar mantan Kepala UPTD Puskesmas Ciawigebang itu.
Sementara Camat Kalimanggis, Yono menerangkan, korbannya adalah warganya. Pihaknya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran. (agus)
