Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Bikin Haru, Beginilah Curhatan Supir Angkot dan Daring

KUNINGAN (MASS) – Sejak Selasa (17/3/2020) siswa diputuskan belajar di rumah. Hal ini membawa efek domino kepada pedagang yang sering mangkal di sekolah. Bukah hanya itu supir angkot dan ojol pun pendapatannya anjlok.

Ketua Serikat Sopir Indonesia DDP Jawa Barat Iis Santoso yang mewakili para supir mengaku, meski berat para supir tetap melaksanakan tugas. Tapi, ternyata pendapatanya sangat menyedihkan.

“Jujur saja bahwa liburnya anak sekolah ada berpengaruh besar terhadap pendapatan hampir 800 sopir angkot di Kabupaten  Kuningan,” sebutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkan, biasa jalan sampai jam 1 siang sudah dapat buat setoran. Sekarang jalan sampai jam 4 sore, supir  baru mendapat buat setoran dengan membawa uang ke rumah paling Rp30 ribu-Rp40 ribu  sudah  sangat baik.

“Tapi kami memaklumi keadaan ini demi keselamatan kita semua dari musubah merebak ya virus korona,” tambahnya.

Pihaknya  hanya berharap apabila nanti keadaan sudah normal pemerintah  mau memperhatikan kehidupan angkot yang makin hari makin terjepit oleh berbagai jenis angkutan yang tidak berdasar kepada aturan pemerintah, termasuk tidak tegasnya aparat kepada anak sekolah yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor ke sekolah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ingat ini bukan hanya di Kuningan tapi di semua daerah. Saya sebagai Ketua SSI yang baru dilantik oleh DPN  SSI tanggal  7 Maret 2020 berkoordinasi dengan sebuah daerah,” jelasnya.

Dari pantauan  kuninganmass.com pun para supir angkot hanya membawa penumpang satu dua orang.  Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan angkutan online baik motor maupun mobil.

“Benar-benar  parah, penumpang paling satu dua orang. Padahal kami juga berusaha agar penumpang nyaman dengan menyediakan pembersih tangan. Bagaimana ini? Kami kan perlu makan,” ujar H Utang salah satu driver angkutan online, Sabtu (21/3/2020).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia meminta agar pemerintah memberikan konvensasi terutama kepada pelaku usaha UMKM dan supir  yang terdampak selama 14 hari libur. Sebab, perekonomian berdampak. (agus)

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS)- Para siswa yang ada di Kabupaten Kuningan terpaksa diliburkan sebagian. Hal ini karena ada kunjungan Presiden Jokowi. Menurut Kadisdikbud Kuningan Drs H...

Education

KUNINGAN (MASS)- Ribuan mahasiswa baru Uniku mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2020 secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan YouTube. Kegiatan ini menjadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Tidak ingin kalah oleh Koramalil yang lain, Koramil 1509/Ciawigebang pun  menyediakan fasilitas wifi gratis bagi siswa SMPN 1 Ciawigebang. Pada  Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 10 siswa SMK Persada Mekarwangi dan satu guru pendamping melaksanakan kegiatan belajar online di Aula Koramil 1512/Lebakwangi pada  Kamis (13/8/2020)....

Government

KUNINGAN (MASS)- Bagi para pengendara yang ada di Kabupaten Kuningan jangan sampai ketinggalan membawa surat-surat kendaraan. Pasalnya, 14 hari kedepan bakal digelar operasi Patuh...

Government

KUNINGAN (MASS)- Juru Bicara Crisis Center Kuningan Agus Mauludin SE menerangkan, Kabupaten Kuningan masih menerapkan PSBB transisi menuju normal. Hal ini ini diambil karena...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penerapan PSBB yang mulai diterapkan pada 6-19Mei 2020 di Wilayah Jabar diharapkan bisa dipatuhi bersama, sehingga pada lebaran nanti pandemic sudah...

Advertisement