KUNINGAN (MASS) – Terletak di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, terdapat sebuah gua yang kerap menjadi pusat ibadah, terutama bagi katolik. Gua tersebut cukup banyak dikenal masyarakat karena memang dipasang tulisannya cukup masif, Gua Maria Fatima Sawer Rahmat.
Gua yang dibangun sejak tahun 1990 tersebut memang cukup menarik banyak pengunjung, jangan salah pengunjung Gua Maria ini bukan hanya dari lokal saja, banyak juga dari luar kota.
“Ya banyak dari Jakarta juga,” ujar guide yang mengantar kuninganmass.com Mimin Rabu (8/1/2020) siang.
Gua Maria sendiri memang terbuka untuk umum, Mimin bahkan bercerita seringkali mengantar pengunjung yang keyakinannya berbeda. “Ada yang pernah berkunjung kesini, muslim, pas masuk waktu shalat mah ya mereka shalat,” ceritanya.
Di Gua Maria sendiri banyak titik titik yang biasa dikunjungi, mulai dari taman Getsemani, jalan salib beserta 14 titik yang serinf dipakai berdoa, dan tentu saja yang terakhir adalah tempat persembahan di sekitar Gua Maria itu sendiri.
“Biasanya rame pas hari Sabtu Minggu, atau hari libur, apalagi kalo hari besar,” terang Ibu tiga anak tersebut.
Perjalanan ke Gua Maria memang cukup menantang, selain karena panjangnya track yang harus ditempuh dari gerbang masuk, banyaknya tangga juga cukup membuat pengunjung berkeringat.
“Lumayan emang, tapi saya sih emang sudah terbiasa,” ujarnya. (eki)