KUNINGAN (MASS) – Sebuah pondok pesantren yang mengedepankan basic lingkungan, hadir di Kuningan. Pesantren setingkat SLTP yang bernama Kinara School tersebut resmi dibuka pada Kamis (20/2/2020) sore.
Pondok pesantren yang terletak di Komplek Pesantren Ash Shobariyah, JIKH Shobari No71 Ciwedus Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar Kuningan tersebut, secara simbolis dibuka oleh Camat Cigandamekar, dengan disaksikan oleh tokoh dan masyarakat setempat.
Mudir Kinara School, Tatua Zoni Lc menyebut pesantren yang diketuainya merupakan wajah baru dari pondok Ash-shobariyah Ciwedus yang sejak dulu dikenal masyarakat secara luas.
“Kita memang mengusung konsep pondok dengan pelajaran bahasa dan tahfidz. Tapi kita juga usung ramah lingkungan, jadi nantinya semua santri akan diajarkan dasar-dasar pertanian dan agribisnis,” ujarnya saat ditemui setelah peresmian.
Menurutnya, agribisnis diusungnya menjadi konsep pondok agar membentuk santri yang peduli akan lingkungannya sendiri, apalagi Kuningan secara khusus dan Indonesia secara lebih luas memang daerah pertanian.
“Orang luar saja berani mengeluarkan banyak dana untuk membeli lahan strategis di kita, jadi kalau gak siap, gak punya dasar pertanian kan gimana,” jelasnya.
Dewan Penasihat Dr Anwar Sanusi MAg lebih lanjut menerangkan ash-shobariyah dari segi sejarah, menurutnya, tempat yang kini menjadi wajah Kinara school memiliki keterikatan peninggalan yang panjang.
“Dulu itu, pondok Ash-Shobariyah ini menjadi tempat menimba ilmu yang keharuman namanya dikenal luas. Bukan hanya regional Jawa Barat, kita dikenal secara nasional,” terangnya.
Menurutnya, di zaman kebesarannya, pondok di Ciwedus ini sejajar dengan Buntet pesantren dan Ciwaringin. Sehingga sampai saat ini hubungan tiga pesantren masih terjalin baik.
“Jaringan antar ulama memang sudah terbentuk sejak dulu. Makanya kita berharap dengan adanya wajah baru ini, Kinara School, kita bisa kembali dikenal luas lagi sebagai tempat menimba ilmu, dikenal secara luas seperti di masa lalu,” harapnya. (eki)