Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Belasan Komputer SD Kertawana Digondol Maling

KUNINGAN (Mass) – Belasan unit komputer milik SDN Kertawana Kalimanggis Kuningan raib digondol maling. Aksi pencurian yang diduga terjadi pada Senin (4/10) malam itu, mengakibatkan kerugian sekolah yang ditaksir mencapai Rp50 juta.

“Saya datang sekitar jam 6 pagi untuk mematikan lampu, saat membuka pintu merasakan hembusan angin yang ternyata berasal dari salah satu jendela yang terbuka. Saya kaget saat melihat ruangan sudah kosong, monitor dan CPU hilang semua, kaki saya langsung lemas saat itu juga,” ucap salah seorang penjaga sekolah, Waryono kepada awak media di lokasi kejadian.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 11 unit komputer hasil bantuan pemerintah pusat senilai Rp 50 juta milik SD Negeri Kertawana Kalimanggis hilang. Tak selang berapa lama, Waryono bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada seorang guru yang rumahnya dekat dengan sekolah kemudian dilanjutkan lapor ke Polsek Cidahu. Dirinya meyakini, pencurian terjadi malam hari mengingat sehari sebelumnya ruang komputer masih aman.

“Sepertinya pelaku masuk dengan mencongkel jendela kemudian membongkar teralis besi dengan melepas baut-bautnya. Ada 10 monitor dan 11 CPU yang dibawa kabur pelaku, kemudian mempereteli isinya dan meninggalkan wadahnya saja di sawah,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Salah seorang guru SD Kertawana, Edi Junaedi menuturkan, perangkat komputer tersebut hasil bantuan program e-learning dari pemerintah pusat tahun 2009 lalu. Terlebih, perangkat komputer kondisinya masih dalam keadaan bagus dan berfungsi baik karena hanya digunakan praktik setiap hari Sabtu oleh siswa kelas VI saja.

“Jika dihitung satu unit komputer seharga Rp 5 juta saja, maka total kerugian mencapai Rp 50 juta lebih. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap,” sebutnya.

Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolsek Cidahu AKP Yayat Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Kini, insiden pembobolan sekolah tersebut tengah ditangani dan dilakukan penyelidikan. Pihaknya juga belum dapat menyimpulkan dugaan siapa pelakunya, apakah orang luar atau ada keterlibatan orang dalam.(andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement