KUNINGAN (Mass)- Setelah sepekan ditemukan dan diurus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45, Selasa siang bayi yang dibuang orang tua itu diambil oleh Dinsos PP dan PA Kuningan dan akan diurus dibawah penanganan P2TP2A atau Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Kuningan.
Ternyata bayi cantik tersebut sudah punya nama. Namanya adalah Fitria Ramadhani. Yang memberikan nama Fitri adalah Ketua P2TP2A atau Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Kuningan yang merupakan istri bupati yakni Hj Ika Acep Purnama SE.
Menurut Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Hj Jamilah SPd MSi, alasan pemberian nama itu karena bayi itu bersih sekalipun orang tuanya bersalah. Kebetulan lahir pada bulan suci Ramadhan sehingga nama Fitria Ramadhani benar-benar sangat bermakna.
Terpisah, Hj Ika yang dikonfirmasi usai mengikuti kegiatan buka bersama dengan para Pengurus PMI menyebutkan, nama itu simple. Namun, maknanya sangat luas dan semuanya juga akan setuju dengan nama tersebut.
“Bayi itu tidak berdosa dan pasti bersih, maka saya berikan nama Fitria Ramadhani. Semoga anak ini panjang umur dan berhasil,” ucap Ketua TP PKK Kuningan itu.
Ditanya mengenai bayi itu akan diurus dimana, Ika terkesan tertutup dan hanya menyebutkan aman tapi tempatnya dirahasiakan. Sedangkan Kabid PP sebelumnya menerangkan akan di urus di Rumah Aman. Selama ini Rumah Aman di Kuningan belum ada dan adanya di Provinsi.
Sementara itu, ketika bayi itu dibawa pulang oleh Dinsos dan digendong oleh Kabid Perlindungan. Fitria sempat berpose dengan parawat seolah ia ingin berterimaksih sudah dirawat dan kini akan memulai hidup baru.
Ketika wartawan mengabadikan dengan kamera tanpa disuruh pun bayi mungil dan cantik itu selalu tersenyum. Seolah ia sadar tengah dibidik kamera.
Kontan saja perawat dan yang ada di ruangan dan juga rombongan semua tertawa dan mendaokan Fitria menjadi anak sholehah dan sukses dikemudian hari. (agus)