KUNINGAN (MASS)- Peristiwa pembuangan bayi yang ditemukan di sungai Ciporang Dusun Karangsari RT 005/002 Desa Pajawanlor Kecamata Ciawigebang membuat banyak pasutri yang mendambakan anak murka.
Hal ini karena mereka sangat mendambakan hadirnya si buah hati. Tapi hingga kini keinginan belum terwujudnya.
Dilain pihak pelaku dengan seenaknya membuang bayi yang tidak berdosa. Bayi yang dibuang itu berjenis kelamin perempuan.
“Saya sudah menikah mau empat tahun hingga kini belum diberi keturunan. Padahal sudah berusaha kemana-mana. Ini bayi malah dibuang,” ujar akun FB bernama Oban Benq di kolom komentar fanpage kuninganmass.com, Senin (26/10/2020).
Itu contoh kecil warganet yang merindukan anak. Padahal diluar sana banyak yang merindukan, bahkan sudah menanti puluhan tahun.
Bahkan, hingga meninggal pun tidak terkabul mempunyai anak, sehingga menyayangkan sikap pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa.
Dengan kejadian ini banyak warga yang berharap pelaku ditangkap dan mendapatkan ganjaran hukuman yang setimpal. Hal ini agar ada efek jera dari pelaku.
Dari catatan kuninganmmass.com, pada bulan Agustus ada pembuang bayi di Desa Cantilan Kecamatan Selajambe. Hingga saat ini belum ada kabar siapa pelaku yang sudah melakukan tindakan keji itu.
Sebelumnya pada bulan Juli sepasang remaja yang masih SMA membunuh bayi malang karena takut diketahui oleh pihak keluarga.
Bahkan, mereka berdua sempat melakukan alibi dengan pura-pura mengaku menemukan bayi disemak-semak. Tapi aksi mereka tidak berhasil. (agus)