KUNINGAN (MASS) – Pada Rabu (11/1/2023) kemarin, anggota DPRD Kabupaten Kuningan Rana Suparman S Sos nampak menerima kedatangan para kades dari berbagai kecamatan.
Kedatangan kades itu, sekaligus mengantar anak yang ikut khitanan massal pada Milad CSK ke-3 yang digelar di Desa Bayuning. Sembari menunggu, mereka nampak berbincang dan bercengkrama dengan Rana yang juga berkapasitas sebagai dewan pengawas yayasan CSK.
Para kades itu, datang dari berbagai kecamatan seperti Luragung, Selajambe, Mandirancan hingga Cigugur.
Dalam obrolan itu, Rana beserta para kades membahas dan menyinggu banyak hal yang kini tengah jadi bahan pembicaraan. Mulai dari gagal bayar, miskin ekstrim hingga solusi yang salah satunya dengan memperkuat ketahanan pangan.
Pasca mengobrol, Rana membenarkan bahwa dirinya memang bertanya soal berita-berita tersebut. Termasuk soal gagal bayar.
“Tadi ngobrol-ngobrol, (mereka minta) konfirmasi dari berita (soal gagal bayar). Saya jelasin (salah satunya karena) capaian pendapatan tidak tercapai,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya membenarkan bahwa memang sejak penganggaran APBD, ada beberapa kedinasan yang menargetkan pendapatannya jauh lebih tinggi dari kemampuan.
Akibatnya, berimbas pada belanja yang kadung dibuat besar hingga gagal bayar. Dalam obrolan, mengarah juga ke pendapatan sektor galian non logam misalnya.
“Saya sampaikan, jelaskan, ya kan kembali ke dinasnya. Dewan juga bukan hakim yang harus memvonis harus sekian, harus nanya ke eksekutif,” ujarnya.
Pihak eksekutif itu, lanjutnya, merupakan eksekutor yang mengeksekusi baik program maupun pendapatan.
“Kalo mereka sudah tidak sanggup (tarhet pendapatan) dipaksa-paksa ya ngapain?Makanya pembahasan APBD itu dalam isinya dilakukan bersama-sama antara DPRD dan eksekutif,” ucapnya sembari menekankan hal tersebut agar terjalin komunikasi.
Kala ditanya apakah penganggaran pendapatan sebelumnya, mungkin agak dipaksa-paksa? Rana hanya memberikan senyumnya yang khas. Rana kemudian menjawab soal ketahanan pangan.
“Ternyata berlian ya kepala-kepala desa yang hadir disini, menyampaikan ide-idenya, terbukti kan mereka ingin diajak berbicara tentang potensi desa, pengen jadi kepala desa yang berbakti pada nusa dan bangsa, pengen menjalankan siklus kedesaanya, pengen kadi pemimpin yang berkenan di hati masyarakatnya,” tutur Rana.
Rana mengaku, banyak kades uanh bercerita potensi. Dan hal itu merupakan pembahasan yang asyik, apalagi di tataran pemangku kebijakan.
“Alhamdulillah memang, gak tau ya, saya suka diajak ngobrol, pak Rana ngopi disini, ketawa-ketawa ngumpul cekikikan disini, kayak tadi lah, bicara potensi (daerah),” kata Rana.
Rana merasa percaya, dengan obrolan-obrolan itu dirinya optimis bahwa kepala desa dan aparatnya bisa diajak untuk menyelesaikan masalah.
“Asal konsepnya terhidang dengan baik, terbukti dengan dialog (tadi),” tutur Rana. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Kondisi internal DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan memanas. Bahkan beredar, video dari puluhan ketua PAC, menyatakan penolakan terhadap Plt Ketua DPC...
KUNINGAN (MASS) – Besok Sabtu (24/5/2025), merupakan jadwal pemberangkatan jemaah haji Kuningan gelombang kedua. Gelombang kedua pemberangkatan haji ini, masuk dalam kloter 21. Total...
KUNINGAN (MASS) – Lela Meitha Ekasari, akrab disapa Lela, gadis asal Desa Andamui, Ciwaru-Kuningan, dikenal dengan hobi uniknya yang berbeda dari kebanyakan orang. Alih-alih...
KUNINGAN (MASS) – Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan berhasil mengamankan pelaku tabrak lari yang terjadi di wilayah Mandirancan pada 8 Mei 2025 lalu. Pelaku...
KUNINGAN (MASS) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kuningan berhasil mengungkap kasus tindak pidana pemalsuan dan peredaran uang palsu pada Senin malam, 19 Mei...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Patalagan, Kecamatan Pancalang didemo warganya sendiri, Senin (19/5/2025) kemarin. Ternyata, aksi itu dilakukan karena masyarakat meminta hak sertifikat tanah...
KUNINGAN (MASS) – Ribuan warga memadati GOR Ewangga Kuningan pada Kamis (22/5/2025) dalam acara pelantikan kepengurusan Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) se-Kabupaten Kuningan. Pelantikan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kuningan, U Kumsana S Sos M Si, mengaku siap dimutasi kemana saja. Kesiapan itu,...
KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, Dr. Dian Rahmat Yanuar, menyampaikan kabar baik bagi masyarakat Kuningan. Pemerintah Kabupaten Kuningan akan segera membuka Sekolah Rakyat, sebuah...
KUNINGAN (MASS) – Wakil Bupati Kuningan H Tuti Andriani SH MKn, mengaku tidak tahu kapan tepatnya akan digelar mutasi rotasi pejabat lingkup Pemkab Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – Harga kebutuhan pangan di pasaran perhari ini, Kamis (22/5/2025), terpantau masih stabil dari pendataan sebelumnya. Hanya ada beberapa komoditas pangan yang...
KUNINGAN (MASS) – Nama Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani SH M Kn dicatut nomor WA Business 0812-3426-3782 dan digunakan meminta informasi pribadi dengan dalih...
KUNINGAN (MASS) – Sesuai target Bupati Kuningan, pembentukan Koperasi Merah Putih terus digeber di seluruh desa se-Kabupaten Kuningan. Termasuk Desa Pasayangan, Kecamatan Lebakwangi baru...
KUNINGAN (MASS) – Gebyar Unit Kegiatan Tahunan Matematika (UTAMA) ke-10 Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan baru saja digelar pekan kemarin, Rabu – Kamis (14-15/05/2025). UTAMA...
KUNINGAN (MASS) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kuningan pada hari Rabu (21/5/2025) melakukan pendistribusian stimulan untuk para guru ngaji, takmir masjid, guru TKA/TPA/RA...
KUNINGAN (MASS) – Polemik Waduk Darma belum ada titik terang. Unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah vendor dan pekerja terkait hak yang tidak dipenuhi,...
KUNINGAN (MASS) – Forum Pengelola Dana Madrasah Kabupaten Kuningan resmi terbentuk, Rabu (22/5/2025). Pembentukan sendiri dilakukan dalam sebuah forum yang digelar di Limer Resto...
KUNINGAN (MASS) – Dampak longsor di kawasan Lembah Cilengkrang banyak tuaian dari berbagai pihak. Pada Senin (19/5/2025) tim pengelola kawasan wisata Arunika menggelar diskusi...
KUNINGAN (MASS) – Pusat Studi Pendidikan dan Pemikiran Islam (PSPPI) resmi diluncurkan dalam acara dialog publik yang digelar di Kampus Universitas Islam Al-Ihya (Unisa)...
KUNINGAN (MASS) –Mulai tahun 2026 nanti, tidak boleh lagi ada bidan praktik mandiri yang hanya lulusan D3 atau D4. Maksudnya, yang diperbolehkan praktik adalah...
KUNINGAN (MASS) – Tidak hanya Bupati Dian Rachmat Yanuar, M Si, Wakil Bupati Tuti Andriani SH MKn juga terus melakukan safari ke pemerintah pusat,...
KUNINGAN (MASS) – Unjuk rasa puluhan pekerja dan vendor di lokasi Waduk Darma pada Selasa, (20/5/2025) pagi menarik perhatian publik. Para vendor dan pekerja...
KUNINGAN (MASS) – Selama tiga tahun, 17 vendor belum dibayar dalam proyek revitalisasi Waduk Darma tahap kedua. Jumlah total yang hutang yang belum dibayar...
KUNINGAN (MASS) – Dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Polres Kuningan yang dinilai belum...