KUNINGAN (MASS) – Pasca pilkada 2018 memasuki masa pendaftaran bacaleg, muncul banyak kejutan. Sejumlah tokoh yang dikabarkan bakal mencalonkan anggota legislatif mendadak mengurungkan niatnya.
Bukan hanya itu, tidak sedikit dari mereka yang tak disebut-sebut akan mencalonkan justru malah sebaliknya.
Seperti Ir H Jajat Sudrajat MSi, kepala Dinas PUPR yang sebentar lagi masuk usia pensiun. Mulanya ia dikabarkan hendak maju untuk DPR RI. Namun hingga detik-detik terakhir pendaftaran, Ajat membatalkannya.
“Setelah mempertimbangkan banyak hal, saya mengurungkan niat untuk mencalonkan,” kata Ajat kala dikonfirmasi kuninganmass.com, Selasa (17/7/2018).
Pasca pensiun 1 Agustus besok, rencananya Ajat bakal terjun di perusahaan besar yang bergerak dibidang hotmik dan jembatan. Ia dipercaya menjadi direktur di perusahaan skala nasional tersebut.
Beda hal dengan H Atang Sugiyono, mantan birokrat di pemerintah pusat, ia dikabarkan akan mencalonkan DPRD Kuningan. Dapil 1 Kuningan jadi wilayah keberangkatan tokoh Purwasari Kecamatan Garawangi itu.
Atang akan membawa bendera Partai Golkar. Ini seperti yang sempat diucapkan Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, H Yudi Budiana SH.
“Betul pak Atang juga mau maju dari partai kami, dapil 1. Kalau incumbent dari dapil 1 sih mau maju lagi,” sebutnya.
Selain itu, H Mulyana Nurhakim (mantan kepala Bappeda) pun dikabarkan akan mencalonkan dari dapil 1. Partai yang menjadi kendaraannya yakni Perindo.
Kabar lain, Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi yang sebelumnya berniat ke DPR RI, justru kini berhembus kabar hanya mencalonkan di DPRD Kuningan dapil 2. “Iya dapil 2, mohon doa dan bantuannya ya. Masih banyak yang harus dikerjakan di daerah,” ujar Udin. (deden)