KUNINGAN (MASS) – Pasca kejadian kuda delman yang menyeruduk gerobak di Jalan Siliwangi pada Minggu (19/6/2022) pagi kemarin, tiba-tiba merebak isu yang menyebutkan korban meninggal.
Entah darimana mulanya, kabar tersebut tiba-tiba merebak terutama di kalangan Netizen. Hal itu, terlihat dari komentar-komentar di media sosial soal postingan tersebut.
Namun, kabar tersebut kemudian diluruskan oleh Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) 45 dr Deki Saefullah MMKes kala dikonfirmasi pada Senin (20/6/2022) siang.
Direktur RSUD itu mengatakan, bahwa korban yang kemudian dirawat di RSUD pasca insiden itu dalam kondisi yang bagus. Apalagi, korban ini lebih ke terdampak dari gerobak yang tertabrak delman.
“Anu katabrak delman dalam kondisi bagus,” ujar dr Deki dalam bahasa Sunda.
Korban sendiri, dikatakan pimpinan rumah sakit itu mengalami luka bakar dari minyak goreng. Hal itu, sejalan dengan yang diterangkan pemilik gerobak jualan, Arsim di berita sebelumnya.
Arsim, kala gerobaknya ditabrak delman itu, sedang menggoreng Ayam Krispi. Dirinya, lebih awal mendengar teriakan dari sebrang soal kuda.
Karenanya, di insiden itu, meski gerobaknya dibuat berantakan, pedagang berhasil menghindar. Sayangnya, dampak tertabraknya gerobak itu tidak terantisipasi oleh pejalan kaki yang belakangan dikabarkan bernama Titi, warga blok Paleben Kelurahan Cigugur.
Soal isu ada yang meninggal akibat insiden dengan delman itu, kemungkinan berbaur dengan ingatan soal insiden yang sebenarnya sudah lama terlewat.
Baca : https://kuninganmass.com/motor-vs-delman-1-tewas-dan-1-dirawat-di-ugd/
Adanya korban dalam insiden delman vs motor ini, sudah jauh terlewat selama 3 tahun lamanya, tepatnya pada tahun 2019 lalu. (eki)