Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Bangunan yang Rusak Akan Diganti Rugi, Penelitian Kebumian Bukan  Eksploitasi Geothermal

KUNINGAN (MASS) – Kegiatan penelitian kebumian atau survey kebumian vibroseis sub-vulkanik jawa di wilayah Kabupaten Kuningan menjadi perhatian warga kota kuda.

Hal ini karena kencangnya isu eksploitasi geothermal yang akan dilakukan di kawasan gunung Ciremai. Selain itu juga, masalah keberadaan mobil besar yang tonasinya puluhan ton.

Ketika kendaraan itu melintas terjadi getaran yang membuat warga terkagetkan. Bahkan, ada beberapa rumah yang gentingnya berjatuhan.

Bukan itu saja ada warga yang menilai kegiatan ini minim sosialisasi, sehingga warga merasa kaget.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menyikapai hal ini Humas Program Penelitian Kebumian Erawan memberikan penjelasan terkait hal itu. Menurutnya, kegiatan penelitian ini diawali dengan kegiatan sosialisasi kepada Pemda Kuningan yang dihadiri oleh jajaran muspida dan muspika yang telah dilakukan pada hari Selasa, 14 Sept 2021.

“Sosialisasi dilanjutkan di tingkat kecamatan dan desa yang dilalui oleh survei kebumian ini. Jadi kami sudah menempuh mekanisme yang seharusnya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

Berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/getaran-vibroseis-kerusakan-rumah-dan-spanduk-penolakan-geothermal/

Pada kesempatan itu dijelaskan program ini tidak ada hubungan dengan eksploitasi geothermal di kawasan gunung Ciremai.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dijelaskan kegiatan penelitian ini ramah lingkungan serta bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan dalam memetakan struktur bawah permukaan pada wilayah Sub-Vulkanik di Indonesia khususnya dibidang geologi.

Dimana lanjut dia, bisa mengetahui jenis batuan vulkanik tersebut dan kegiatan ini sekali lagi tidak terkait dengan kegiatan eksploitasi Geothermal.

“logikanya kan sumber panas bumi harus dicari bukan dengan alat seperti ini,” tandasnya.

Untuk ganti rugi sudah pasti diganti sesuai dengan kerusakan. Dari laporan untuk wilayah Kuningan berkisar antara 7-15 rumah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Itu juga sih bukan murni faktor getaran kendaraan, karena memang ada bangunan yang genting tinggal jatuh dan ada getaran. Secara otamatis kita yang disalahkan, tapi tidak apa-apa karena kita akan ganti,” jelasnya.

Mengenai proses laporan bisa dilakukan ke kepala desa karena pihaknya sudah berkoordinasi dengan mereka. Bagi warga tak perlu khawatir karena akan diganti kerugiannya.

Diterangkan, pemerintah dalam hal ini kementrian ESDM melakukan program Breakthrough untuk memperoleh data bawah permukaan terbaru dengan melaksanakan beberapa penelitian pencitraan lapisan dan struktur bawah permukaan.

Kegiatan Penelitian Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa merupakan salah satu kegiatan dalam rangka melaksanakan program Pemerintah Pusat tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Baca juga: https://kuninganmass.com/getarannya-kerasa-sampe-300-meter-warga-dikira-lagi-pelebaran-jalan/

Secara teknis, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran, citra, foto lapisan bawah permukaan terutama pada area di bawah lapisan batuan vulkanik di sepanjang wilayah yang dilewati yaitu di area Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk area Jawa Barat, kegiatan ini akan berlangsung pada pertengahan Oktober hingga November 2021 meliputi Kabupaten Ciamis, Majalengka, Kuningan dan Cirebon. Untuk kegiatan vibroseis ini dalam satu hari dapat melewati 5 sampai 6 desa.

Dalam gambaran sederhana, penelitian ini tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) yang merupakan salah satu metode paling akurat dan umum digunakan untuk memeriksa kenampakan dan kondisi janin atau bayi pada ibu hamil.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seperti halnya USG, penelitian kebumian ini juga merupakan metode untuk mendapatkan gambaran, foto, citra bawah permukaan bumi dengan menggunakan mobil truck vibroseis dan penerima gelombang.

Mobil vibroseis digunakan sebagai sumber gelombang yang diteruskan ke bawah permukaan sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan.

Mobil vibroseis akan bekerja dan melintas di sepanjang jalan dari Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis hingga kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon dan selanjutnya akan pindah ke area Jawa Tengah.

Diharapkan hasil kegiatan ini dapat menambah data dan informasi kebumian di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya, sehingga semua dapat merasakan manfaat atas pekerjaan ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pihaknya mengharapkan bantuan dan dukungan dari setiap pemangku kepentingan yang ada agar penelitian dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. (agus)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang memang nasib Amir, warga Desa Bakom Kecamatan Darma ini. Pasalnya, pada Senin (2/1/2023) siang ini, motor yang dikendarainya, raib saat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan November kita kenal sebagai bulan Pahlawan atau Kepahlawanan. Karena, ada yang tidak boleh hilang dari memori kolektif bangsa ini, sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, digelar upacara di banyak tempat. Termasuk yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pameran Pembangunan tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Kuningan 524, nampak meriah dan disesaki pengunjung, saat pertama kali dibuka Kamis (1/9/2022)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan ramai-ramai menyaksikan acara sapton dan panahan tradisional di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Sabtu (1/9/2022) kemarin. Acara dimulai sejak...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Sabtu (20/8/2022), Konferensi Cabang NU XVIII Kabupaten Kuningan, digelar di Wisma Permata – Kuningan. Konfercab sendiri, nampak dihadiri Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum nampak mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada Sabtu (6/8/2022) kemarin di balai desa. Acara itu,...

Religious

DARMA (MASS) – Ribuan warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma nampak mengikuti arak-arakan pawai obor sebagai bentuk suka cita dan antusiasnya memasuki 1 Muharram,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, MTs Fatahilah Pangkalan menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan. Raker, digelar di Hotel Grage Sangkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Nama Asmaul Husna SH, muncul sebagai salah satu yang lolos seleksi administrasi / verifikasi berkas calon direktur Perumda AU (lebih populer...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan. Kepengurusan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masih sepinya peminat untuk mendaftar seleksi calon direktur Perumda AU (PDAU), dikomentari pengamat kebijakan publik, H Abidin SE. Abidin menilai, langkah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam Musda VIII PPNI Kabupaten Kuningan, di Aula Hotel Horison Tirta Sanita pada Jumat-Sabtu (3-4/6/2022) kemarin, sosok Cecep Mahpud S Kep,...

Government

LOMBOK (MASS) – Pemda Kabupaten Kuningan berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kesehatan atas penilaiannya sukses Eradikasi Frambusia (pembasmian dari penyakit kulit) sehingga tidak jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri (Porsadin) VI tingkat Kecamatan Jalaksana tahun ini, baru saja dilaksanakan oleh PAC FKDT Jalaksana. Mengusung...

Business

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi. Kedai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan laka lantas di Jalan Baru Lingkar Timur yang melibatkan dua kendaraan, tidak memakan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kapolres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally (KAPPA), menggelar halal bi halal dengan tema “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas, Mengasah Solidaritas Alumni” pada...

Religious

MALEBER (MASS) – Sebanyak 285 anak yatim dan dhuafa, mendapatkan santunan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hikmatul Islam Desa/Kecamatan Meleber, Sabtu (23/4/2022) kemarin. DKM,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan ini, memang moment yang tepat untuk terus berbagi kebaikan. Seperti yang juga dilakukan para pedagang bakso yang tergabung di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden tidak mengenakan terjadi di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Pasalnya, pada Rabu (13/4/2022) siang, wakil ketua karang taruna Desa Ancaran mengaku...

Government

KUNINGAN (MASS) – Fasilitator dan Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa daari porgram Patriot Desa membuka kran kolaborasi bersama berbagai pihak. Mengawali tugas tahun 2022,...

Advertisement