KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini warga Kuningan dihebohkan dengan truk putih yang ‘berkeliaran’ di sekitar kaki gunung Ciremai, terutama daeah Nusaherang-Kadugede-Cigugur.
Salah satu warga yang kesehariannya beraktifitas di Kadugede, Firos F Mulki mengaku awalny mengira truck-truck itu untuk pelebaran jalan.
“Tapi beda (dari mobil biasanya), terus sempet kan di parkir di terminal Kadugede,” ujarnya, Senin (1/11/2021) siang.
Selain karena bentuknya yang unik, truck putih itu juga sering beroperasi, dengan jalan di trak lalu berhenti dan mengeluarkan alat getaran.
“Sampe 300 meteran mah masih karasa a, jiga lini (gempa kecil),” imbuhnya.
Kuninganmass.com juga mencoba mengkonfirmasi ke salah satu kepala desa (Bayuning) yang wilayahnya jadi tempat survey, sayangnya belum ada jawaban.
Baca juga : https://kuninganmass.com/oktober-november-ada-survei-kebumian-dua-dimensi/
Dari pantauan langsung, terlihat mobil yang belakangan diketahui sebagai truk Vibroseis (Vibro seismik) itu terparkir di lapangan Cigugur. Vibroseis, merupakan sebuah kendaraan dengan mesin perekaman data getaran seismik.
Siang itu, sekitar pukul 12.30 WIB, ada satu yang berada di lapangan. Sisanya masih berjalan ke titik lain. Truk yang satu itu, tidak beroperasi karena dikabarkan terjadi kendala teknis pada mesin. (eki)
Qiwa
2 November 2021 at 07:25
Dari perusahaan mana itu kira2 ??
Maman Suparman
5 November 2021 at 06:38
Untuk kepentingan apa ?exploitasi apa?
Ada PNGC ada pemerintahan daerah masa tidak ada koordinasi? Warga kuningan harus tahu dari dini kalo itu memang akan berdampak positif. Kalo sebaliknya apa yang akan terjadi? Warga harus mengetahui kegiatan ini….intuk apa?