KUNINGAN (MASS)- Bangunan sekolah SDN Cigintung Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan bakal menjadi abu andai petugas Damkar Kuningan tidak telat melakukan penanganan.
Penyebab terjadi kebakaran adalah adanya warga yang membakar sampah di belakang bangunan Musala yang berada di komplek sekolah.
Kejadian kebakaran terjadi pada Sabtu (7/7/2018) sekitar jam 16.10 WIB dan api bisa dipadamkan sekitar jam 16.30 WIB. Itu juga hasil kerja delapan petugas Damkar yang dibantu oleh warga setempat.
Meski sudah ditangani namun bagian atap Musala ludes terbakar, sehingga kerugian yang harus ditanggung pihak sekolah mencapai Rp22.500.000.
“Bangunan musala samping SDN Cigintung yang terbakar adalah berukuran 6 x 5 M. Api pertamakali terlihat oleh warga sekitar lokasi,sumber api berasal dari sampah yang dibakar oleh warga,” tandas Kepala UPT Damkar Kuningan Bambang Hernaedi melalui Khadafi Mufgi, Sabtu malaam.
Agar kejadian tidak terulang lagi Mufti meminta kepada seluruh warga yang melakukan pembakaran sampah harus melihat terlebih dahulu lokasi. Hal ini agar api yang berasal dari pembakaran sampah tidak merembet ke bangunan milik pribadi /pemerintah.
Ia juga mengimbau agar setiap bangunan milik pemerintah didukung oleh sarana dan prasarana pencegahan kebakaran.Salah satunya alat pemadam api ringan (Apar). (Agus)