KUNINGAN (MASS)- Berita bencana tanah logsor, gerakan tanah dan juga banjir menyebar. Rasa empati dari semua warga pun mengalir kepada korban bencana.
Ternyata bukan hanya doa yang dipanjatkan tapi banyak bantuan yang datang ke posko-posko, seperti ke korban bencana yang berada di Kecamatan Ciniru.
Dalam dua hari ini banya bantuan yang datang baik ke posko yang berada Desa Ciniru maupun ke Posko di Desa Cijemit. Bukan hanya dari warga Kuningan tapi dari luar Kuningan pun terus mengalir.
“Kami dari alumni SMPN 2 Cirebon angkatan 91 datang kesini ingin memberikan sumbangan. Sebelum ke Ciniru juga berkunjung ke Desa Randusari Kecamatan Ciberureum,” ujar salah seorang koordinator alumni SMPN 2 Cirebon angkatan 91, Yayan kepada kuninganmass.com, Minggu sore (25/2/2018).
Bukan hanya dari Cirebon, tapi dari Komunitas Grab Kuningan (ojek online) P4 Purwasari, Dari Hj Ika Acep Purnama. Kemudian, dari Relis (Remaja langgar Al-Istikomah) Awirarangan, DPC PPP Kuningan, DPC PDIP Kuningan dan juga berbagai komunitas lainnya.
“Kami hanya ingin membantu karena saudara kita terkena musibah. Tidak penting berapa besar bantuan, tapi yang penting membantu,” ujar Ketua Relis Hendra Aki.
Sementara itu, menurut Camat Ciniru, Jaenudin, jumlah sumbangan yang masuk adalah 46 untuk hari pertama (Sabtu) dan pada Minggu hingga jam 2 siang sudah ada 56 bantuan.
“Alhamdulillah terus mengalir, kami terus data dan bantuan yang diberikan merata,” sebutnya.
Begitu juga bantuan yang masuk ke Posko Desa Cijemit. Meski tidak sebanyak yang masuk ke posko utama, tapi terus mengalir. Para pengungsi pun tidak ada kendala untuk kebutuhan logistik.
“Cukup banyak bantuan masuk dan kami langsung simpan di gudang. Mudah-mudahan gudang cukup,” tandas Kades Cijemit Imam Nugaraha.
Sekedar mengingatkan, berdasarkan hasil kajian kebutuhan yang dilakukan oleh BPBD Kuningan, berikut yang dibutuhkan oleh warga pengungsi yakni tim dapur umum dan peralatan dapur umum, gas LPG. Kemudian, logistik, sandang, perlengkapan bayi dan balita, perlengkapan tidur dan peralatan mandi, susu bayi dan kipas angin. (agus)