Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Akibat Pergerakan Tanah dan Longsor, 8 Rumah Terancam

KUNINGAN (MASS)- Bencana terus terjadi pada musim hujan, yang terbaru terjadi tiga kejadian di titik berbeda yang membuat delapan rumah terancam ambruk.

Tiga kejadian itu adalah peregerakan tanah  pada Senin (20/1/2020)  jam 19.00 WIB di Dusun Cipeuteuy RT 06/ 02 Desa Pakapasan Girang Kecamatan Hantara.

Lalu, Senin (20/1/2020)  jam  22.00 WIB di Dusun Puhun RT 06/03 Desa/Kecamatan Hantara. Sedangkan, bencana berikut tanah longsor Dusun Kaliwon RT 05 RW 03 Desa Margabakti Kecamatan Kadugede.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Agus Mauludin SE pergerakan tanah di Dusun Cipeuteuy RT 06/02 Desa Pakapasan Girang Kecamatan Hantara dampaknya adalah  tiga unit rumah terancam ambruk atas nama  Sukandi (61) 1 KK 3 jiwa. Lalu, Warsidi (61) 1 KK 4 jiwa,  Ardi (54) 1 KK  3jiwa.

“Satu unit rumah rusak berat atas nama  Warsidi (61) dan dua rumah rusak ringan atas nama Sukandi  dan Ardi,” tandas Agus, Selasa (21/1/2020).

Adapun kronologisna adalah  hujan intensitas lebat pada Senin mulai pukul 18.00 -22.00 WIB mengakibatkan tanah amblas yang berdampak rumah retak-retak. Sedangkan penanganan darurat adalah mengungsikan satu keluarga atas nama Warsidi ke kandang  kambing.

Sementara  bencana tanah longsor di Dusun Puhun RT 06 RW 03 Desa/Kecamatan  Hantara. Adapun dampaknya adalah  tebing longsor menimpa saluaran air hingga tersumbat yang  mengakibatkan Jalan Raya Hantara – Ciniru sempat Banjir selama 1 jam.

Kemudian,  empat rumah terancam atas nama Muhamad (27) 2 KK 5 jiwa, Ahmadi (49) 2 KK  8 jiwa, Dariah (51) 1 KK  2 jiwa,
Iwan (42) 1 KK  4 jiwa. Lalu, satu unit pabrik pengrajin kayu milik Iwan terancam dan satu unit garasi milik  Toto terancam.

“Tebing Longsor panjang 16 meter,  tinggi 10 meter dan  lebar 15 meter. Penyebab hujan intensitas lebat pada hari Senin mulai jam 18.00-22.00 WIB,” jelasnya.

Bencana yang ketiga adalah tanah longsor di Dusun Kaliwon RT 05 RW 03 Desa Margabakti Kecamatan Kadugede.  Sedangkan TPT rumah longsor atas nama  Arji (40th, 1KK , 5 jiwa) mengancam rumah  Burhana (50) 2 KK , 3 jiwa). TPT rumah longsor panjang  7 meter, tinggi  3 meter dan lebar  1 meter.

“Penyebab sama dengan yang diatas yakni hujan sejak jam 6 sore hingga jam 10 malam. Untuk penanganan sudah dilaksanakan,” pungkasnya. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement