KUNINGAN (MASS) – Emak-emak Desa Padamulya Kecamatan Maleber sumringah dan antusias saat Gerakan Pasar Pangan Murah (GPM) Padaringan (Penjualan Bahan Pangan dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Kabupaten Kuningan) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, pada Selasa (4/3/2025) kemarin.
Kesumringahan warga itu juga disampaikan Kepala Desa Padamulya, Kasji. Ia mewakili masyarakat yang ingin memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau. Berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya, ludes terjual dalam waktu singkat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati, Ibu Wakil Bupati, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan yang telah menghadirkan Gerakan Pangan Murah di desa kami. Program ini sangat membantu masyarakat karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga pasar, sehingga meringankan beban ekonomi warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menegaskan bahwa GPM Padaringan merupakan bagian dari program prioritas Bupati dan Wakil Bupati untuk mendekatkan akses pangan murah kepada masyarakat serta mengendalikan inflasi daerah.
“GPM kali ini merupakan yang kedua dari total 15 desa penerima manfaat program ini selama bulan Ramadan. Sesuai arahan Bapak Bupati, kita hadir langsung di tengah masyarakat untuk memastikan bahan pangan tersedia dengan harga lebih terjangkau, sehingga warga tidak perlu jauh-jauh ke kota dan bisa menghemat biaya transportasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa GPM Padaringan selama Ramadan ini mengangkat tagline “DIRAHMATI”, yang merupakan singkatan dari Diskon Ramadan Hemat Tahan Inflasi.
“Selain membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan murah, program ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mendukung produk pangan lokal berkualitas dari Kabupaten Kuningan, sehingga turut memperkuat ketahanan pangan daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn, yang turut hadir, menegaskan bahwa GPM Padaringan bukan program pembagian bahan pangan gratis, melainkan upaya pemerintah dalam menyediakan bahan pokok dengan harga lebih wajar dan terjangkau.
“Program ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, di mana harga kebutuhan pokok cenderung meningkat,” ujarnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan mengikuti aturan selama kegiatan berlangsung.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, sekaligus membantu mengendalikan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan. (eki)
