KUNINGAN (Mass) – Selaku pendiri Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kertaraharja Darma Putra sewaktu masih bupati, H Aang Hamid Suganda berharap agar BUMD tersebut jangan dibubarkan. Sebab ketika nanti Pemkab Kuningan bekerjasama dengan investor dapat menggunakan PDAU.
“Kalau ada kerjasama dengan investor lain, contoh geothermal, bisa menggunakan PDAU. Harus jeli dengan investor. Dipersyaratkan saja, kalau mau kerjasama bawa PDAU,” kata mantan bupati dua periode itu.
Dengan begitu, menurut Aang, akan terkontrol melalui PDAU. Sedangkan harapannya terhadap pemimpin PDAU nanti, karena BUMD harus dipegang oleh entrepreneur. Seseorang yang jadi pengusaha berhasil.
“Saya yakin PDAU itu prospektif. Biayanya gak gede kok sewaktu saya mendirikannya. Untuk direkturnya, saya kira banyak orang Kuningan yang cerdas. Banyak orang Kuningan yang kaya,” ungkapnya.
Jangan sampai, tambah Aang, memilih orang yang bermasalah. Dia harus bersih dan tak punya hutang. Jadi amanat Aang, mesti selektif.
Sementara itu, diperoleh kabar calon direktur PDAU terpilih, Kuswara Sastra Permana mengundurkan diri. Namun ketika dikonfirmasikan, Sekretaris Timsel, Minthareja mengaku belum mendapat informasi.
Komisi II DPRD beberapa hari lalu telah mengundang para pejabat eksekutif yang berkaitan dengan seleksi calon direktur PDAU. Ketuanya, Yudi Moh Rodi SE menyebutkan, undangan tersebut hanya sebatas klarifikasi. Sesuai dengan kewenangan, komisi I yang akan mengundang Timsel. (deden)