Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Bedah Buku Kyai Hasan Lengkong

KUNINGAN (MASS) – Masih dalam suasana memperingati Hari Hadi Kuningan, Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar kajian dan bedah buku pada Minggu (5/08/2021) kemarin.

Buku yang dibedah, adalah Kiai dan Gerakan Sosial Kiai Hasan Lengkong dengan kajian bersama penulisnya langsung yakni Agus Kusman, M.A.

Bedah buku tersebut dilakukan secara langsung di sekretariat IMK yang bertempat di Perum Puri Taman Sari Blok C Nomor 24, Majasem dan secara daring di kanal Youtube IMK wilayah Cirebon.

Buku tersebut, merupakan buku yang dikarang Agus, sebagai tugas akhirnya saat menjadi mahasiswa strata 2 di UIN Jakarta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut dimulai dari pukul 15.00 sampai dengan pukul 17.50 waktu setempat.

Peserta yang hadir merupakan anggota IMK secara keseluruhan, kira-kira sekitar 20 orang.

“Sepak terjang Kiai Hasan Maolani sampai saat ini memang belum banyak diteliti, padahal beliau merupakan orang yang dianggap berpengaruh oleh Belanda,” ucap Agus dalam diskusi.

Kyai Hasan Maolani, dijelaskan Agus memilik kharisma tersendiri. Kyai Hasan sudah banyak menimba ilmu dibanyak pesantren, dan ketika merasa cukup beliau mulai melakukan gerakan yang dibuktikan dengan adanya Pesantren Lengkong dan gerakan Tarekat Syataraiyyah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Salah satu faktor penyebab pengaruhnya begitu besar ialah karena terjadinya disintegrasi politik kekuasaan yang ada pada saat itu,” tambahnya.

Jabatan seperti bupati, yang dianggap sudah di bawah pengaruh Pemerintahan Belanda, di tambah lagi dengan meningkatnya biaya pajak dan upeti di setiap sektor khususnya petanian membuat kepercayaan penduduk terhadap pemerintahan pribumi mulai meluntur.

Dan di waktu yang sama, Kiai Hasan Maolani berhasil meningkatkan pengaruhnya karena dijadikan sebagai sandaran terhadap keluhan-keluhan penduduk.

Dari sanalah pengikut Kiai Hasan mulai meningkat pesat bahkan setiap hari yang berkumpul di pesantrennya bisa sampai tiga ratus orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Oleh sebab, masih dari pemaparan dan tertulis dalam buku itu, Kiai Hasan diasingkan ke Kampung Jawa Tondano tepatnya di Manado.

Makanya beliau pun terkenal dengan panggilan Eyang Manado seperti yang dijelaskan Agus Kusman,

Hal tersebut diketahui dari log surat Kiai Hasan kepada keluarganya yang di Kuningan.

“Makanya dalam penulisan saya menggunakan kerangka teori yang dirumuskan oleh Neil J Smelser bahwa setiap terjadinya gerakan sosial terjadi enam faktor ,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun enam faktor itu, di antaranya kondusifitas struktural, ketegangan sosial, pertumbuhan dan penyebaran keyakinan umum, faktor-faktor pencetus.

Kemudian, mobilisasi untuk melakukan aksi, dan pengoprasian kontrol sosial. Padahal tinggal tahapan akhir saja tapi beliau keburu diasingkan ke Manado.

Di akhir kegiatan Agus Kusman memberikan motivasi kepada peserta agar senantiasa bisa berkontribusi terhadap masyarakat dan harapan bahwa IMK bisa terus menciptakan kader-kader yang gemilang.

Ketua umum IMK, Yayat Hidayatullah di akhir pertemuan menyebut gambaran Kiai Hasan merupakan yang seorang pejuang yang menggunakan metode penyebaran paham atas perlawanan terhadap penjajah sebagaimana, haruslah menjadi contoh.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Perjuangan Kiai Hasan patut diapresiasi oleh kita selaku warga Kuningan,” ujarnya pria berambut kribo.

Begitu pun sang penulis yang patut diteladani bahwasanya sebagai manusia harus senantiasa berkarya setidaknya dalam tulisan sehingga tidak lenyap dalam sejarah.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNININGAN (MASS) -Komisi I DPRD Jabar meminta PT Jasa dan Pariwisata (Jaswita) menggandeng investor untuk mengoptimalkan pengelolaan Pondok Seni Pangandaran. Hal itu disampaikan anggota...

Religious

KUNINGAN (MASS) – 🗓Sabtu, 11 Rajab 1443 H / 12 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚Imam Malik rahimahullah Berkata: Advertisement. Scroll to...

Sport

KUNINGAN (MASS)- Setelah mengalami kekalahan  pada pekan ke 23 dari Bhayangkara FC, Persib Bandung kembali ke jalur juara usai menang tipis 2-1 atas PSS...

Government

KUNINGA (MASS)- Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH mengikuti kegiatan Jumling (Jumat Keliling) di Masjid Al-Barokah, Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jumat (11/02/2022)....

Government

KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti, MM. Selanjutnya, Kalak BPBD Kuningan Indra...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kasus kematian karena DBD di Kabupaten  Kuningan terus terjadi. Untuk tahun 2021 ada 4 orang yang meninggal dunia. Sementara yang warga yang...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Update  corona  Jumat    (11/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 29  orang. Dalam 11  hari ini sudah ada 226  kasus, peningkatan...

Religious

KUNINGAN (MASS)- 🗓Jum’at, 10 Rajab 1443 H / 11 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚Rasulullah ﷺ bersabda, أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى...

Government

KUNINGAN (MASS)- Balan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) melakukan terobosan baru bagi para pendaki yang ingin menaklukan gunung tertinggi di Jabar itu. Terobosan baru...

Government

KUNINGAN (MASS)- Pasca tiba di Kabupaten Kuningan sejak tanggal 31 Januari 2022, saat ini si Cantik  Rasi macan tutul jawa  betina tengah menjalani habituasi...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Indonesia adalah sebuah negeri yang kaya akan berbagai macam budaya, adat istiadat, dan suku bangsa. Dari berbagai bentuk budaya dan adat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pembangunan Musala Al-Amanah di Blok Cirahayu  Desa Jagara Kecamatan Darma dimulai Kamis (10/2/2022). Pelantikan batu pertama dilakukan oleh Bupati Kuningan Acep...

Government

KUNINGAN (MASS)- Masalah sampah menjadi perhatian serius Bupati Kuningan sehingga beruapaya mencari solusi. Salah satunya dibangunnya TPS di tiap desa. Kamis (10/2/2022) bertempat di...

Government

KUNINGAN (MASS)- Command Center Kabupaten Kuningan dan lima Command Center Kabupaten/Kota Lainnya di Jawa Barat diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berpusat di...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kamis (10/2/2022) digelar sertijab jabatan Kapolres Kuningan dari AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK MSi ke AKBP Dhany Aryanda SIK. Sertijab dilakukan lapangan...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Kabar duka datang dari RS Hasna Medika Kuningan, mantan Ketua IPSI (Ikatan Pencat Silat Indonesia) Kabupaten Kuningan H Nana Sunardi MSi berpulang...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Update  corona  Kamis    (8/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 36  orang, sehingga kasus positif dari Januari-Februari 2022 menjadi 234 orang....

Religious

KUNINGAN (MASS)Bl – 🗓Kamis, 9 Rajab 1443 H / 10 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚قال الامام ابن القيم رحمه الله:‏ومن المكروه...

Government

KUNINGAN (MASS)- Mantan Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi  Sanjaya SIK MSi menyebutkan, warga Kuningan lebih cerdas dalam menyikapi  masalah sehingga ketika terjadi perselisihan selalu...

Government

KUNINGAN (MASS)- Peringatan Hari Pers Naisonal (HPNO di Kabupaten Kuningan diisi dengan kegiatan penanaman pohon di eks galian C yang berada di Objek Wisata...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Meski sudah dilakukan pemasakan jebakan di hutan yang berada di Dusun Tajur Desa Padahurip Kecamatan Selajambe, ternyata macan tutul tidak masuk perangkap....

Government

KUNINGAN (MASS)-  Update  corona   Rabu   (8/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 13  orang, sehingga kasus positif dari Januari-Februari 2022 menjadi 206 orang....

Religious

🗓Rabu, 8 Rajab 1443 H / 9 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚قال ابن القيم – رحمه الله –لأهلِ الذنوب ثلاثةُ أنهار...

Economics

KUNINGAN (MASS)- Dampak dari kosongnya minyak goreng di pasaran membuat banyak pedagang yang memilih libur karena tidak bisa berproduksi. Mimin yang ditemui di Pasar...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kelangkan minyak goreng di pasaran baik itu di pasar tradssional maupun pasar modern membuat masyarakat  menjerit. Bukan hanya konsumen tapi juga penjual...

Headline

KUNINGAN (MASS) –   PLN  ULP Kuningan  pada Rabu  (9/1/2022)  kembali melakukan pemadam listrik. Hal ini karena ada pemeliharaan jaringan dan gardu listrik. Pemeliharaan jaringan ...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Selasa (8/2/2022) siang warga Kuningan dikejutakan dengan kabar adanya macan berkeliaran di kebun warga. Macan itu ditemukan wargan di kebun di Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Update  corona  Selasa  (8/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 25  orang, sehingga kasus positif dari Januari-Februari 2022 menjadi 193 orang....

Headline

KUNINGAN (MASS)- Faktor yang membuat pelaku pencurian berhasil menggasak total uang Rp41,4 juta milik Hj Ecin Kuaresin (80) karena komplotan yang berjumlah empat orang...

Headline

KUNINGAN (MASS) –  Untuk kesekian kalinya ULP PLN  Kuningan kembali melakukan pemeliharaan jaringan listrik dan gardu dibeberapa titik, sehingga  pada Selasa  (8/2/2022) akan dilakukan...

Advertisement