KUNINGAN (MASS)- Ada fakta baru dibalik kecelakaan truk fuso nopol E 9934 C yang menabrak tiga bangunan di Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan pada Senin (14/6/2021) dini hari pukul 02.30 WIB.
Dari informasi yang kuninganmass.com peroleh andai malam itu bukan supir baru yang menggangkut barang tersebut maka tidak akan terjadi kecelakaan.
Hal itu karena supir truk gandengan yang biasa tidak pernah menggunakan jalur tersebut. Sang supir selalu menggunakan jalur Jalan Baru Kedungarum-Kertawangunan.
“Ini supirnya baru biasanya juga suka lurus kalau dari Kedungarum ke terinal Ketawangunan ke arah gudang di Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi,” ujar salah seorang yang mengaku karyawan gudang kepada kuninganmass.com, Senin pagi.
Pria muda itu mengaku selama ini pun tidak ada kendala ketika supir yang menggangkut yang biasa, karena ini baru maka ia tidak paham jalur.
“Ini barang diangkut dari Tangerang, saya juga tidak tau dengan nama supirnya karena baru,” ujarnya lagi.
Sementara itu, sang supir kabur, tapi si kernet menyerahkan diri. Dari kejadin ini menyebabkan satu orang tewas yakni Adris pemilik bengkel dan rekannya bernama Hadid.
Dari pantauan kuninganmass.com proses evakuasi barang diangkut truk beres jam 10.00 WIB. Lamanya proses pemindahan barang karena jumlahnya adalah 1.025 dus.
Setelah itu dilakukan proses penarikan derek. Namun ternyata tidak mudah karena truk terperosok sangat dalam sehingga diperlulan cara lain.
“Supir saat ini kita cari karena pasca kejadian tidak ditemukan kalau kernet ada tapi sudah diamankan. Ini truknya jenis truk fusu gandengan,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Kuningan Mukali.(agus)
Pingback: Polisi Masih Buru Supir Truk, Sudah Empat Hari Kabur – Kuningan Mass