KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Unisa menggelar Fun Education dan santunan kepada anak yatim pada Sabtu (8/5/2021) di Yayasan Istana Yatiim Daarul Adzkar.
Ketua Hima Ebta Nurjanahmenjelaskan, kegiatan yang terselenggara berkat kolaborasi bersama BEM tersebut, dimulai sejak pukul 16.00 WIB.
“Berbagi adalah salah satu ajaran islam yang mengajarkan kepada para pemeluknya untuk saling membantu sesama saudaranya, terutama membantu yang sedang dalam keadaan kesusahan dan kesempitan hidup. Mereka yang keadaannya demikian itu di antaranya adalah anak-anak yatim/piatu dan fakir miskin,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ebta menerangkan bahwa anak-anak yatim/piatu, sebagian besar hidupnya dalam kesusahan dan kekurangan, karena kehilangan tulang punggung pencari nafkah dan figur orang tua dalam hidupnya.
Karena itu, ulurkan tangan sesama saudaranya tentu sangatlah berarti, tidak hanya dengan simpati, tapi perlu adanya tindakan nyata dengan memberi bantuan materil berupa harta benda.
“Walaupun bantuan itu belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya akan tetapi paling tidak dapat memberikan semangat hidup bagi mereka, bahwa kita saudara-saudaranya masih mempunyai kepedulian terhadap mereka dan bisa menjalankan sunnah Rasulullah SAW,” terang Ebta.
Sementara, Presiden Mahasiswa Unisa Arief Adriansyah menyampaikan apresiasinya terhadap Hima PBI Unisa dan jajaran pengurus BEM Unisa yang telah menyempatkan hadir dan meluangkan waktunya karena telah turut serta berperan aktif dalam kegiatan tersebut.
“Saya secara pribadi dan perwakilan dari BEM Unisa mengucapkan selamat dan terima kasih kepada rekan-rekan Hima PBI dan BEM. Insyaallah, apa yang telah kita semua lakukan ini bermanfaat bagi saudara-saudara di Yayasan Istana Yatiim Daarul Adzkar,” ujarnya.
Ia berharap, mahasiswa Unisa ke depan mampu mempererat silaturahmi dan bersinergi baik dalam bidang sosial, kependidikan, maupun keagamaan untuk Unisa kian baik. (eki)