Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Seru, Polisi dan Wartawan Bahas UU ITE

KUNINGAN (MASS) –  PWI Kuningan menggelar acara yang bermanfaatkan untuk anggotanya yakni acara Workshop Peningkatan Kapasitas dengan Tema Pemahaman Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

Acara yang digelar Sabtu (8/5/20210 di Mayang Catering berlangsung seru, terutama pada saat sesi tanya jawab. Banyak pernyataan terutama terkait masalah tugas wartawan dalam bekerja.

Salah satu yang menarik dibahas ketika wartawan kerap membuat status di medsos terkait isi berita dan wartawan tidak mencatumkan isi link berita.

Hal itu bisa menjadi opini dan bisa berhaya terlebih berita yang sensitif.Beda lagi ketika wartawan itu menuliskan berita.

“Opini pribadi dengan sebuah berita pasti berbeda. Hal ini harus disadari wartawan, karena kami melihat itu kerap dilakukan oleh wartawan,” jelas Anggota Unit Tipiter Polres Kuningan Brigadir  Perrilez Hartanto, SE.

Ia tidak sendiri hadir bersama Kanit Tipiter IPDA Dahroji SE yang mewakili Kasat Resktrim. Kesempatan diskusi dengan polisi ini dimanfaatkan oleh wartawan.

Mereka banyak melontarkan pertanyaan yang dikemukan. bahkan berbagai argumen pun dimunculkan oleh anggota PWI. Namun, akhirnya harus diakhiri karna terbatas karena waktu.

“Kalau masih penasaran mampir aja ke Polres kita ngobrol, biar panjang lebar,” jelasnya.

Sementara itu, nara sumber kedua adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah, MSi dengan pembahasan Tangkal Hoax dengan Cakap.

Dr Wahyu Hidayah, M.Si mengatakan, apa itu hoax ? Hoax adalah kepalsuan yang sengaja dibuat untuk menyaru sebagai kebenaran seperti diungkapakan Curtis D MacDougall, salah seorang Wartawan.

“Dan Hoax ini ada tiga macam, diantaranya Missinformasi, Dissinformasi, dan Malinformasi,” jelasnya.

Ia menjelaskan Hoax Missinformasi (Salah informasi) Informasinya sendiri salah, tapi orang yang menyebarkannya percaya bahwa informasi itu benar.

Penyebaran informasi dilakukan tanpa ada tendensi untuk merugikan orang lain. Dan Hoax Malinformasi (Informasi yang benar).

Sayangnya, informasi itu digunakan untuk mengancam keberadaan seseorang atau sekelompok orang dengan identitas tertentu.

“Selanjutnya Hoax Dissinformasi (Informasi Tidak Benar) Informasi yang tidak benar dan orang yang menyebarkannya juga tahu jika informasi itu tidak benar. Informasi ini merupakan kebohongan yang sengaja disebarkan untuk menipu, mengancam, bahkan membahayakan pihak lain,” terangnya.

Dalam kesempatan itu manta Kabag Humas Setda Kuningan itu, berbagi Tips atasi Hoax, diantaranya dengan memeriksa ulang judul berita provokatif.

Judul berita kerap dimanfaatkan para penyebar berita palsu dengan mendistorsi judul yang provokatif. Dan Mengecek sumber berita lain dilakukan agar informasi yang diterima bukan hasil rekayasa.

Selanjutnya dengan meneliti alamat Situs Web, Dewan Pers memiliki data lengkap semua institusi pers resmi di Indonesia.

Data yang terhimpun itu bisa digunakan oleh pembaca sebagai referensi apakah sumber berita yang dibaca telah memenuhi kaidah jurnalistik sesuai aturan Dewan Pers.

“Bahkan bisa dengan cara membedakan fakta dengan opini. Jangan menelan mentah-mentah ucapan seorang narasumber yang dikutip oleh situs berita. Cermat membaca korelasi foto dan caption yang provokatif,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun Dasar Hukum terkait Hoax, Ia menerangkan ada di Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Pertama, berita bohong harus punya nilai subyek obyek yang dirugikan. Kedua, melanggar Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Terpisah, Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah, SIP mengatakan, kegiatan workshop ini sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia, terutama dalam hal kualitas pemberitaan yang profesional, beretika dan bisa beradaptasi dengan peraturan serta Perundang-undangan yang ada, seperti halnya UU ITE.

“Kami ingin wartawan PWI semakin berkualitas, dan tidak lupa memahami aturan yang berlaku agar para jurnalis tidak terjerat UU ITE,” jelasnya.

Usai acara work shop dilanjutkan dengan buka bersama. Total anggota PWI Kuningan sebanyak 40 orang dan saat ini banyak dilakukan regenerasi dengan direkrutnya anggota baru. (agus)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS)- Kelangkan minyak goreng di pasaran baik itu di pasar tradssional maupun pasar modern membuat masyarakat  menjerit. Bukan hanya konsumen tapi juga penjual...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Untuk  update  corona  Senin (7/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 30  orang, sehingga kasus positif menjadi 168 orang. Dalam tujuh ...

Education

KUNINGAN (MASS) – Akhir pekan Januari ini, puluhan mahasiswa Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan mengikuti bedah buku “History of The Arabs” tulisan Philip K...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Untuk  update  corona Rabu   (2/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak  7  orang, sehingga kasus positif menjadi 13.804 orang. Dalam dua...

Religious

KUNINGAN (MASS)- 🗓Selasa, 29 Jumadil Akhir 1443 H / 1 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚قَال ابنُ القَيِّم رَحِمَهُ اللَّهلا تَصِحُّ لَكَ...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Jagara Umar Hidayat mengklarifikasi kembali perihal mogok kerja, Senin (21/1/2022) malam. Umar menyebut, perihal mogok kerja pegawai revitalisasi itu...

Government

KUNINGAN (MASS)- Penantian warga Kuningan akan hadirnya alun-alun Kuningan dengan tampilan baru akhirnya terjawab. Pada Minggu (30/1/2022) tempat tersebut diresmikan oleh orang nomor satu...

Anything

KUNINGAN (MASS)- Disela-sela peresmian Alun-alun Kuningan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan empat hadiah sepeda ke warga Kuningan. Ada Bu Eti, Yanto, Aulia dan yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Yosa Octora Santono menyebutkan DPRD menyetujui kerjasama Pemprov Jabar dengan Infrastructure Asia Singapura. Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna di Gedung...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Belasan ekor kerbau yang mati mendadak di Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang membuat peternak mengalami kerugian hingga belasan hingga puluhan juta. Dari keterangan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan sudah mendapatkan lapiran dari Pemdes Cihirup terkait matinya kerbau secara mendadak. “Laporan sementara ada 16 ekor...

Sport

KUNINGAN (MASS)- Setelah beberapa kali gagal ke peringkat 1 meski mempunyai kesempatan untuk merebut tahta dari Bhayangkara FC, akhirnya pada Jumat (7/1//2022) malam Persib...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Telah hilang Dompet  berikut isinya yakni KTP, SIM, STNK 3, ATM  Kartu berobat, serta uang  Atas Nama MELA HERMAYANTI ASMARA, Alamat :...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS)- Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepatutan. Nilai-nilai ini hadir dan dipelihara oleh masyarakat sebagai suatu falsafah hidup serta menjadi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rahcdy menyebut dirinya belum mendalami tentang foto yang sempat ramai, dimana anggota DPRD duduk di atas...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Salah satu tim sepakbola asal Kuningan Squad Abah, kembali berhasil menorehkan kemenangan. Pada pertandingan yang digelar menutup akhir tahun itu, tepatnya...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Untuk  update   Sabtu (1/1/2022) tidak  ada penambahan kasus , begitu juga kasus sembuh tidak ada penamabahan. Sementara itu, Menurut Juru Bicara Crisis...

Religious

KUNINGAN (MASS) – 🗓Rabu, 25 Jumadil Ula 1443 H / 29 Desember 2021 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚”لا تحاول أن تكُون إنسانًا لا...

Sport

KUNINGAN (MASS)- Sempat ada trauma karena salah satu pemain bola asal Majalengka meninggal setelah bermain, tidak menyurutkan para pemain senior Karangtawang  FC untuk berolahraga...

Government

KUNINGAN (MASS)- Sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara kepada masyarakat, Yosa Octora Santono Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus dugaan pencabulan oleh orang pintar, dukun, laki-laki terhadap dugaan 3 korban ibu dan dua anak di Desa Cidahu Kecamatan Pasawahan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Sejak lama Bupati Kuningan H Acep Purnama sangat peduli kepada kaum disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan banyakna mereka bekerja di lingkup Pemkab...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Warga Perumahan Griya Nirwana Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar pada Sabtu (4/12/2021) digegerkan dengan penemuan mayat yang bunuh diri. Korban mengakhiri hidupnya dengan...

Education

KUNINGAN(MASS) – Kasat Reskrim Polres Kuningan M Hafid Firmansyah mengatakan, hasil pengakuan sementara pelaku jambret berinisial AP ternyata bukan sekali melakukan aksi tersebut. “Masih...

Religious

KUNINGAN (MASS) – 🗓Jum’at, 21 Rabi’ul Akhir 1443 H / 26 November 2021 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚Dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu ‘Anhu,...

Village

KUNINGAN (MASS) – Vaksinasi di desa-desa terus digeber. Bukan hanya di tempat umum dan fasilitas publik, vaksinasi juga dilakukan door to door. Seperti yang...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pagelaran politik menuju orang ke-1 Desa Pasayangan Kecamatan Lebakwangi, nampaknya akan seru. Pasalnya, 3 calon yang akan bertanding, masih lingkup tetangga,...

Anything

JAKARTA (MASS) – Kementerian Agama melalui Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, mendorong guru-guru madrasah untuk memperkokoh budaya digital. Dorongan itu bukan tanpa sebab,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rombongan atlet Jawa Barat asal Kuningan yang berlaga di Peparnas XVI Papua disambut hangat pemerintah daerah di Pendopo Kuningan, Selasa (18/11/2021)...

Religious

KUNINGAN (MASS)- 🗓Selasa, 11 Rabi’ul Akhir 1443 H / 16 November 2021 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚ﺳُﺌِﻞَ ﺃَﺑُﻮ ﻋُﺜْﻤَﺎﻥَ : ﻣَﺎ ﻋَﻼﻣَﺔُ ﺍﻟﺴَّﻌَﺎﺩَﺓِ...

Advertisement