CILIMUS (MASS)- Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH M.Si menghadiri acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Perkumpulan dan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kuningan, di sekretariat PPBI setempat, Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Jumat (30/4/2021) sore.
Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD dari Fraksi PDIP Drs Ir H. Rusliadi MSi, Ketua PPBI Cabang Kuningan beserta jajaran pengurus dan anggota, dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua PPBI Cabang Kuningan Zaenal, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wabup yang telah berkenan memenuhi undangan silaturahmi dan buka puasa bersama.
Pihaknya juga menyampakan terimakasih terkait dukungan Wabup Kuningan yang telah turut mendukung pada event pameran bonsai yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah berkat dukungan pemerintah daerah yang telah memberikan kesempatan kepada kami dalam menggelar event pameran ditengah situasi pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Zaenal berharap, PPBI Cabang Kuningan dapat lebih berkembang dan maju, terutama dalam kreasi bonsai. Karena menurutnya, dari kreasi bonsai dapat dijadikan sebagai sumber perekonomian.
Sementara, Wabup Edo, menyampaikan, seni bonsai di Indonesia terus berkembang dan memilki nilai ekonomi yang tinggi.
Wilayah Indonesia menurutnya, memilki jenis pepohonan terbanyak dan potensial untuk aneka macam bibit bonsai.
“Selain pohon bonsainya sendiri yang memilki nilai ekonomi tinggi, ternyata dari event kontes bonsai yang dilaksanakan PPBI beberapa waktu yang lalu, telah mampu mendatangkan sumber pendapatan bagi Kabupaten Kuningan. Karena peserta yang datang banyak dari luar kota, dan mereka sekaligus berwisata di Kuningan,” imbuhnya.
Selanjutnya Wabup meminta, agar PPBI turut mendukung program Kuningan sebagai Kabupaten Wisata dengan event kontes bonsainya.
Sehingga akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik menjadi gerbang promosi bonsai untuk pasar nasional maupun pemberdayaan ekonomi di sektor wisatanya.
“Kontes bonsai yang dilakukan PPBI, saya harap bisa menjadi gerbang promosi bonsai untuk pasar nasional bahkan pasar dunia. Selain itu, kontes bonsai juga harus jadi daya tarik wisata di Kabupaten Kuningan,” tandasnya. (agus)