KUNINGAN (MASS)- Untuk kesekian kali pihak Damkar Kuningan melakukan evakuasi kera. Evakuasi dilakukan pada Rabu (28/4/2021) pukul 14.30 WIB di Desa Kaduagung Kecamatan Sindangagung.
Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti mengatakan, dugaan sementara kera yang dievakuasi itu diduga korban penyiksaan. Hal ini karena kaki patah sebelah kiri.
“Monyet ada yang mukul, karena kaki monyetnya patah sebelah kiri. Karena beberapa hari yang lalau banyak monyet masuk ke pemukiman warga,” jelasnya.
Menurut keterangan warga yang sedang berjalan menuju kebun, terdengar suara dari semak semak. Dan setelah dilihat, ternyata ada seekor kera yang sedang telungkup.
Setelah diamati ternyata kera tersebut tidak bisa berjalan, dan tampak kaki kirinya seperti patah.
“Karena merasa takut juga kasihan, warga tersebut yg bernama Nana Dapos melaporkannya yang di tujukan ke Kantor UPT. Damkar Satpol PP Kab. Kuningan (0232) 871113 pada pukul 13.40 WIB,” ujarnya.
Setelah mendapat laporan 2 anggota Damkar, berangkat menuju lokasi, dan tiba dilokasi pada pukul 13.50.00 WIB (10 menit).
2 anggota damkar berhasil mengeksekusi dan menangkap monyet dalam waktu 30 menit . Monyet dibawa ke Mako Damkar Kuningan, untuk diserahkan ke BTNGC. (agus)