KUNINGAN (MASS)- Pasca ramai diberitakan kejadian 6 ekor kambing diterkam ajag di Desa/Kecamatan Cibeureu, Akhirnya Kades setempat yang bernama Drs Arip Taopik melaporkan kejadian tersebut kepada Camat Cibeureum Drs Pulung Sugandi.
Dalam laporannya ia menyebutkan, pada Jumat tanggal 29 Januari 2021 jam 21.0 WIB telah terjadi kematian hewan ternak domba yang diakibatkan oleh binatang serigala.
Total sebanyak 6 ekor yang berlokasi di Dusun IV Desa. Kambing itu milik Astam yang beralamat di Rt 004 Rw 007 dengan jumlah l ekor.
Kemudian, Maja yang beralamat di Rt 004 /008 1 ekor, dan Darma yang beralamat di Rt 005/ 007 dengan jumlah 4 ekor.
“Kalau ada laporan seperti ini kami akan langsung sampaikan kepada Pak Bupati,” ujar Camat Pulung yang awalnya menyebutkan 5 kambing ternyata 6 ekor, Kamis (4/2/2021).
Ia menerangkan, dengan adanya laporan berharap ada ganti rugi karena hewan ternak itu merupakan salah satu tabungan bagi warga.
“Selain patroli kepada warga, kami juga meminta kandang untuk ditinggikan,” jelasnya.
Terpisah, Kabid Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kuningan Lya Priliyawati SPt membenarkan ada laporan kematian ternak.
Pihaknya akan menyelidik kematian ternak karena kejadian ini merupakan ketiga setelah Cibinbing dan Karangkancana.
“Ada dua dugaan dengan serangan ini. Apakah karena pakan di hutan sudah tidak ada atau memang populasi yang terus bertambah,” jelasnya.
Terkait ganti rugi, saat ini tengah diupaya dari APBD. Hingga saat ini belum turun karena baru perencanaan .(agus)