Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Bantuan UKM yang Salah Sasaran Masuk Kedalam Pinjaman?

KUNINGAN (MASS) – Bantuan Presiden atau Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk pelaku usaha yang terdampak pandemi menjadi incaran orang yang ingin mendapatkan bantuan, meski pada kenyataannya mereka tidak mempunyai usaha.

Hal ini pun diakui oleh para kepala desa, dimana  banyak warga yang meminta Surat Keterangan Usaha meski tidak mempunyai usaha.

Pada pencairan tahap I banyak pihak yang tidak layak justru mendapatkan bantuan. Hal ini membuat warga kecewa, sehingga ketika dibuka pendaftaran gelombang kedua warga tidak punya usaha pun ikut mendaftar.

Namun pasca pencairan  tahap I banyak yang salah sasaran ternyata, beredar selebaran himbuan dari pihak BRI selaku bank yang menyalurkan Banpres tersebut.

Berikut isi selebaran itu

Advertisement. Scroll to continue reading.

Himbauan Dari Bank BRI

Buat yang dapat bantuan BPUM sebesar Rp 2.400.000,- tapi diketahui tidak memiliki usaha atau tidak memiliki dagangan maka hati- hati.

Suatu saat nanti akan ada tim survei yang akan turun kelapangan dan jika ada penerima bantuan tersebut diketahui tidak memiliki usaha atau tidak memiliki dagangan, tapi mendapatkan bantuan BPUM ini, maka bantuan tersebut akan masuk kedalam pinjaman yang harus dikembalikan. Kecuali jika benar memiliki usaha atau dagangan maka BPUM îni mutlak bantuan bukan pinjaman.

Cirebon, 23 Oktöber 2020

ttd

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bank BRI

Selebaran itu ternyata membuat banyak warga berkomentar sangat setuju karena di lapangan banyak salah sasaran. Selain ada yang tidak punya usaha, juga istri PNS justru mendapatkan, padahal aturannya tidak boleh.

Menanggapi beredaranya himbauan itu, Plt Dinas Kopdagprin Kuningan Ir Bunbun Budhiyasa  melalui Kabid UKM Ir Tatang mengatakan, bahwa  informasi itu adalah hoax.

“Itu hoax. Ketika terjadi salah sasaran, maka itu menjadi tanggungjawab si penerima karena mereka berbohong,” ujarnya, Kamis (29/10/2020).

Tatang menyebutkan, pada saat pencairan pun penerima wajib melampirkan SKU. Hal ini agar tidak ada salah sasaran.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Mengenai surat himbauan  sebagai shock therapi sih  sangat bagus. Tapi, kan itu hoax,” jelasnya.

Tatang dalam kesempatan itu menerangkan, alasan pihaknya menyerahkan pendaftaran ke desa bukan ke dinas karena desa/kelurahan lebih mengetahui warganya.

“Kami minta sekali lagi kepada yang tidak punya usaha jangan mengajukan,” pungkasnya. (agus)

Berita Terbaru

Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 13099, RESELLER pubmatic.com, 161593, RESELLER, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, RESELLER, 0bfd66d529a55807 appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement