KUNINGAN (MASS) – Banjir besar hebat yang melanda Cicurug Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada hari Senin (21/9/2020), berdampak cukup parah.
Ratusan rumah terendam, dan beberapa di antaranya mengalami kerusakan. Bahkan, dilaporkan tiga orang hanyut dan dua di antaranya ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa.
Hal itulah yang membuat berbagai pihak ikut tergerak untuk memberi empati dan menyalurkan bantuan, baik secara pribadi maupun kelompok, organisasi, komunitas lembaga dan institusi.
Merespon kejadian tersebut, Himakesmas Stikes Kuningan pun bergerak cepat. Ketua Himakesmas, Dimas Mahendra, menyebut pihaknya tengah menggalang bantuan untuk disalurkan ke Sukabumi.
Apalagi, setelah banjir tersebut, diterangkan Dimas, pemkab setempat menetapkan status tanggap darurat pascabanjir yang akan berlangsung selama tujuh hari terhitung sejak 21-27 September 2020.
“Kami responsif, membuat program Open Donasi/Galang dana untuk bencana banjir di Sukabumi ini. Kami mengajak seluruh masyarakat terkhusus warga kuningan untuk bisa berpartisipasi membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah sekarang,” ujarnya pada kuninganmass.com beberapa waktu lalu.
Dirinya mengaku, pihak Stikes sudah melakukan komunikasi dengan korban yang ada disana. Pihaknya juga tengah mendata kerusakan serta kebutuhan korban.
“Sekarang yang dibutuhkan itu ya seperti obat obatan, sabun, anduk yang lebih mengarah keranah kesehatan. Saat ini, disana, barang-barang seperti sembako dan pakaian itu sudah cukup banyak, overload,” terangnya.
Adapun Himakesmas membuka open donasi melalui rekening BRI di 0133-01-054616-50-7 a/n Syifa Khairunnisa Andani. Pihaknya, membuka kontak informasi melalui Dimas sendiri di 085723681453, serta Fikry Fetriyana W di 089663140379.
” Khoirunnas Anfa ‘uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” pungkasnya. (eki)