KUNINGAN (MASS) – Segala aktivitas di berbagai sektor, terpengaruh covid-19. Begitupun dengan Sanggar Seni Dewi Sukma yang semoat pakum beberapa bulan lalu.
Namun, setelah beberapa bulan terpaksa berhenti, Dewi Listiawati, pemilik dan juga pelatih tari disana, menyebut sanggarnya kini sudah kembali berjalan.
Dewi mengaku, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk menyalurkan hobinya dalam bidang tari. Dirinya melatih tari bagi anak-anak di wilayah Suganangan, Kecamatan Cipicung dan sekitarnya.
“Mempersiapkan SDM dari putra daerah untuk setiap pagelaran upacara adat mapag panganten (lengser),” ujarnya menjelaskan maksud dari kehadiran sanggar seni tersebut.
Meski kini zaman dan teknologi sudah kian maju, Dewi tetap berharap semoga anak bangsa, khususnya di daerah tempat ia tinggal tetap mencintai budaya bangsa.
Tentu lanjut dia, budaya Sunda. Apalagi, kini budaya Sunda kian tergerus oleh budaya luar.
“Semoga, dengan kegiatan ini semoga anak-anak yang hidup di zaman milenial ini dapat tetap semangat dalam mempertahankan budaya bangsa,” ujarnya penuh harap. (eki)
