KUNINGAN (MASS) – Belakangan, Hj Heni Susilawati MSi mulai lantang menyuarakan keinginannya maju di politik praktis. Mantan komisioner KPU dua periode Kabupaten Kuningan ini, mengaku narasi tersebut bukanlah hal yang tiba-tiba muncul.
Kepada kuninganmass.com, Heni mengaku selepas tidak bisa lagi berkiprah di KPU Kabupaten pada 2018, dirinya kembali mengajar di Uniku dan mulai merenung dan menemukan tujuan baru, menghabiskan waktu dan memberi kiprah pada Kabupaten Kuningan.
“Kebetulan, ada yang komunikasi politik juga ke saya. Saya sampaikan pada orang tua, orang tua memberi restu,” ujarnya menjelaskan alasan mendasar narasi pencalonannya tersebut.
Saat ditanya apakah memiliki kecenderungan Pilkada atau Pileg, dirinya mengaku lebih tertantang memperebutkan kursi pemangku kebijakan, Bupati atau Wakil Bupati. “Karena kan, Eksekutif itu penentu kebijakan,” tuturnya.
Saat ditanya soal kendaraan politik, Heni secara tersirat menyebut lebih besar kemungkinan menggunakan partai daripada maju secara independen.
Heni juga sempat menyinggung perihal apa yang akan menjadi prioritasnya. Dari pengalaman ‘nikreuh’ nya sebagai lembaga pemilihan, dirinya menilai sektor pertanian dan pariwisata yang harus diperhatikan dan diimbangi dengan politik anggaran.
Selain harus disupport dengan politik anggaran, realisasi sector pariwisata harus ditunjang dengan lingkungan yang baik. Salah satunya persoalan sampah, kebersihan lingkungan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Contoh negara yang telah mendahului, yaitu Singapura.
“Jadi, niat saya sudah bulat untuk mencalonkan nanti. Kalo soal finansial dan kendaraannya apa, itu nantilah, waktunya masih panjang. Karena dalam politik itu kan, tidak ada yang tidak mungkin,” tegasnya saat ditanya finansial dan kendaraan yang akan digunakan di politik praktis nanti. (eki/deden)