KUNINGAN (MASS) – Mengelola suatu kompetisi pertandingan antar kampung pasti akan membuat kita takut dalam memikirkan beberapa hal bilamana diselenggarakan tanpa memperhatikan kondisi keamanan yang kuat.
Pertandingan antar kampung yang identik dengan kerusuhan pada pertengahan kompetisi karena para pemain dan suporter yang tidak menerima kekalahan serta kepuasan wasit yang dinilai berat sebelah sehingga klub mereka kalah, ini menjadi suatu ancaman dalam mengadakan suatu turnament yang dapat mengakibatkan tawuran dan bentrok antar kampung atau dusun bahkan desa yang dapat mengganggu keamanan daerah dan berpotensi mengakibatkan korban jiwa dan material.
Sesuai kesepakatan bersama yang telah dilakukan dari adanya rapat koordinasi kepemudaan oleh karang taruna Desa Darma dan bidang olahraga khususnya sepkbola semalam di Balai Desa Darma tadi malam, memutuskan untuk menolak diadakannya Kepala Desa Cup mengingat pentingnya keamanan bagi warga dan masyarakat semuanya dari keputusan-keputusan lain yang dibuat tetapi masih ada salah satu keputusan yang bisa dirasakan sebagai hiburan terkait adanya kegiatan olahraga sepakbola di Lapangan Sepakbola Damarwulan Desa Darma hanya menggelar pertandingan-pertandingan persahabatan antar klub yang ada di Dusun atau bahakan dari klub-klub lain di luar desa sendiri.
Namun ini merupakan kesempatan buat suatu klub yang ada di Dusun Kopeng Blok Pasir Bunut dengan nama Barito FC Pasir Bunut yang sempat vacum sejak tahun 1993 lalu ini untuk ikut aktif pada agenda kegiatan yang menunjang terhadap kegiatan yang positif dalam sepakbola yang ada di Desa Darma dan berperan serta bisa memberikan pertandingan yang menghimbur buat semuanya, terlebih melainkan dengan kembali eksistensinya semangat serta dukungan pemuda dan warga masyarakat tersebut akan kepeduliannya terhadap sepakbola yang menjunjung sprotifitas dan fair play.
Menarik untuk disimak klub Barito FC yang dimaksud disini bukan seperti halnya klub perserta Liga Shopee Indonesia yang berasal dari Provinsi Kalimantan melainkan sebuah klub yang terletak di Dusun Kopeng Blok Pasir Bunut yaitu Barito FC kepanjangan dari Barudak ti Tonggoh FC (Anak-anak dari Atas) karena secara geografis kondisi lingkungan ini berada sedikit lebih atas dari dusun-dusun lainnya yang ada di Desa Darma.
Seiring kembalinya semangat yang ditunjukkan oleh anak-anak Barito FC ini tidak lepas dari dukungan masyarakat semuanya, yang memiliki hubungan secara mengikat dan alami jika bertanding di lapangan.
Dukungan mereka mutlak sangat berharga melebihi suatu klub. Mengapa ? Ya, tanpa mereka sepakbola hanya menjadi sebuah pertunjukkan tanpa dibumbui sebuah nilai kejayaan dan kesenangan.
Semakin banyak masyarakat yang peduli pada klub ini, semakin banyak pula pertumbuhan sepakbola di daerah lain. Karena mereka merupakan bagaian yang terpenting dalam semangat sepakbola diseluruh daerah manapun.
Tak kecuali tim profesional maupun sekelas klub sepakbola Barito FC ini yang berada di dusun desa Darma ini sekalipun. Bahkan, di suatu negara kecil sepakbola adalah pemersatu bangsa yang tercipta berkat sebuah permainan yang menghibur, antusiasme yang besar, hingga kebanggan sebuah pencapaian. Maju terus persepakbolaan Desa Darma.
Penulis: Fiki Priyatna
(Mengeja dan Menulis Sepakbola)