KUNINGAN (MASS) – Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil bersama Kadispuspida Jawa Barat Dr Ir H Ahmad Hadadi MSi serta dan Tim Penilai Lomba Perpustakan Kami (9/7/2020) datang ke Desa Pasayangan Kecamatan Lebakwangi.
Rombongan itu datang ke Pasayangan untuk Rechecking Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020. Seperti diketahui Desa Pasayangan memiliki perpustakaan dengan nama Jendela Dunia.
Perpustakaan ini ikut serta dalam Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020. Rombongan diterima oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama.
Selain itu juga Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan Drs Ucu Suryana MSi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama.
Kemudian Wakil Ketua TP PKK Hj. Yuana Ridho Suganda, Ketua DWP Kuningan Hj. Ella Dian Rachmat Yanuar, Camat Lebakwangi, Kades Pasayangan beserta tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kadis Arsip dan Perpustakaan Jabar Ahmad Hadadi, mengatakan Kegiatan Rechecking lomba perpustakaan Desa adalah bagian program unggulan menuju Jabar juara, Jabar Melek baca, masyarakat teredukasi dan sejahtera.
“Indeks baca harus meningkat, melek data, sebab saat ini masyarakat dalam melek baca masih berada di papan tengah. Perpustakaan diharapkan mampu mencerdaskan masyarakat. Sekolah dan Desa harus ada Perpustakaan di Jabar,” tandasnya.
Bupati Kuningan menyebutkan, rechecking menjadi momen penting untuk memotivasi pemerintah daerah dalam memajukan perpustakaan. Sebab, perpustakaan menjadi tempat untuk mengedukasi masyarakat.
“Mudah-mudahan masuk dalam penilaian baik. Hingga jadi motivasi bagi para kepala desa,” ujarnya.
Menurutnya, Pencapaian ini pun bisa memotivasi kepala desa untuk menggerakan warganya datang ke perpustakaan sehingga budaya baca dimasyarakat dapat meningkat.
Sementara itu Bunda Literasi Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil memuji Perpustakaan Jendela Dunia. Menurutnya Perpustakan Jendela Dunia memiliki sejumlah kelebihan, Khususnya untuk para pembaca disabilitas.
“Ini sangat luar biasa karena di perpustakaan lain belum banyak yang menyiapkan fasilitas untuk saudara kita yang disabilitas,” sebutnya. (agus)