KUNINGAN (MASS) – Pecinta bubur ayam mungkin harus coba yang satu ini, Bubur Sop Ayam Mang Jai yang berada di Blok Parenca RT 03/RW 03 desa kertawangunan kecamatan Sindangagung, Kuningan.
Nama bubur ayam sendiri, diambil dari nama pemiliknya, Jai. Bubur ayam ini, sudah berdiri sejak 15 tahun lalu, tepatnya pada 25 Mei 2005.
Awalnya, Jai mengaku memilih berusaha sendiri karna kebutuhan dan ingin merubah nasib agar lebih baik.
“Rasanya aduhay, gak bosen juga, karena disini bisa makan bubur sambil nyantai dengan full music,” ujarnya saat ditanyai keunggulannya dari bisnis sejenis lainnya, Jumat (3/7/2020) pagi.
Selain Bubur Sop Ayam aduhay yang dijual seharga Rp7000 per porsinya, dijual juga makanan tambahan lainnya seperti, usus, telor puyuh, telor rebus, ati ampela, goreng kulit dan gorengan.
Semua makanan itu, tentu cocok dinimkati bersama bubur. Harga makanan pendamping sendiri cukup beragam, mulai dari Rp500 rupiah seperti gorengan, harga seribu seperti usus, hingga Rp5000 untuk ati ampela.
Bubur sop ayam sendiri, tentu berbeda dengan bubur kaldu ayam. Rasanya lebih segar karena sifat dari bumbu sop lebh kuat dibandingkan kaldu.
Tapi, semua memang tergantung selera. Bubur sop ayam, dan bubur kaldu ayam, ada baiknya dicoba semuanya.
“Untuk saat ini, meski ada pandemic, Alhamdulilah masih bisa untuk mencukupi kebutuhan kebutuhan rumah, walaupun tidak seperti biasanya,” akunya.
Meski begitu, dirinya berharap keadaan bisa kembali normal seperti sebelum pandemic. Dengan demikian, segala kebutuhan lainnya bisa tercukupi, dan perputaran dagang pun bisa lebih lancar. (eki)