Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Akibat Kejadian Dua tahun Lalu, Kuningan Dibuat Geger

KUNINGAN (Mass)- Kejadian dua tahun lalu membuat warga Kuningan selama dua hari ini dibuat geger.  Ya,  kasus penculikan siswa SDN I Sukamulya Kecamatan Cigugur menjadi berita yang menghebohkan di Kuningan.

Ternyata informasi penculikan terhadap siswa kelas I tersebut tidak ada. Beredarnya kasus tersebut bermula dari korban yang bercerita kepada temanya bahwa waktu di TK ia pernah mengigit tangan seorang laki-laki yang mencoba memeluknya.

Belakangan laki-laki yang memeluk anak tersebut adalah pamannya sendiri. Informasi siswa kelas satu pernah akan diculik itu dihembuskan oleh teman-teman sehingga menjadi ramai dikalangan masyarakat.

Informasi ini ternyata dimanfaatkan oleh penyebar berita hoax dan munculnya pernyataan Kepala SDN I Rukmana SPd di medsos bahwa terjadi aksi pencobaan penculikan. Namun, gagal setelah anak tersebut menggigit tangan pria yang mencoba memeluknya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rukmana sendiri langsung melakukan klarifikasi terkait beredaranya pernyataan itu.  Ia sendiri mengaku tidak memiliki fasilitas whatsapp atau medsos karena ponselnya model jadul.

“Sekali lagi tidak ada percobaan penculikan di SDN 1 Sukamulya. Kami sudah cek ke lapangan ternyata berita itu hoax,” Jelas Kanit Reskrim Polsek Cigugur Sunarto kepada kuninganmass.com Selasa (21/3/2017).

Ia menerangkan, kalau pun ada kasus biasanya keluarga korban akan melapor. Setelah diselidiki kasus tersebut pernah terjadi dua tahun lalu dan yang dikira penculik adalah paman korban.

“Kejadiannya dua tahun lalu namun ada yang menghembuskan seolah terjadi sekarang, sehingga dengan kasus ini pihak kepolisian dibuat repot. Begitu juga warga dibuat geger,” sebutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pihaknya berharap kepada warga lebih hati-hati dalam menyikapi beredaranya informasi yang tidak benar. Pasalnya, bakal merugikan kepada semua pihak.

Terpisah, Camat Cigugur Suryono menambahkan, pihaknya tidak akan melakukan tindakan apa-apa terkait beredaranya kasus penculikan. Selaku camat sudah melakukan kroscek kepada kepala sekolah dan mereka menyebutkan berita tersebut bohong.

“Kalau memang benar saya pasti akan menghimbau kepada warga untuk waspada. Nah, ini tidak ada  maka saya akan diam karena berita hoax,” jelas Suryono. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kabar pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Kuningan kembali muncul. Sebelumnya, menyebar pamlet rencana praktik pengobatan Ida Dayak di GOR Ewangga, yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan Drs H Dudi Pahrudin M SI melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan dalam penyelenggaraan pemilu, Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (BAWASLU RI) bekerja sama...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Kamis (26/1/2023), warga Kabupaten Kuningan digegerkan dengan beberapa isu penculikan terhadap anak. Isu penculikan yang menyebar itu, menyebutkan beberapa...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Wakil Bupati M Ridho Suganda membantah adanya kabar soal OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK di Kabupaten Kuningan. Wabup Edho, menegaskan hal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus perampokan yang terjadi di rumah Bos Aneka Sandang H Udin menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Kuningan, maka tidak heran publik...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Berita hoax adalah suatu berita yang belum pasti kebenarannya atau kepastian beritanya dan berita itu seolah olah benar adanya. Hoax adalah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sabtu sore warga Kuningan dihebohkan dengan video pohon yang mengeluarkan api yang berada di Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru. Dalam video tersebut...

Netizen Mass

(Pelajaran dari Kisah Para Nabi) Banyak teman yang bimbang, bertanya dan meminta pendapat tentang bagaimana mereka bersikap menghadapi kondisi negeri yang seperti “terbelah” ini. Mereka...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya membendung hoax, PD PII (Pelajar Islam Indonesia) Kuningan menggelar Workshop Literasi Pelajar. Acara yang mengangkat tema ‘Budaya Literasi Budayanya...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di era globalisasi saat ini siapa sih yang tidak menggunakan media sosial? Saya yakin hampir semua individu pasti menggunakan media sosial....

Government

KUNINGAN (MASS)- Wakil Bupati Kuningan yang baru-baru ini dilantik  M Ridho Suganda SH MSi  hadir dalam acara seminar yang bertajuk “ Menguatkan Peran Pemuda dalam...

Education

CIBINGBIN (MASS) – Guna menangkal bahaya hoax, mahasiswa KKN Unisa di Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin mengadakan sosialisasi menyangkut medsos dan pelatihan jurnalistik. Kegiatan itu...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kalian pernah ingat terjadinya kisruh di dalam anggota DPR? Apakah pantas figur perwakilan aspirasi perasaan rakyat dijadikan pemimpin? Apakah mereka hanyalah...

Incident

KUNINGAN (Mass)- Oyo Mulya (45) warga Dusun Pahing Desa Citiusari Kecamatan Garawangi yang dihakimi warga Desa Tegalreja Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Provinsi Jateng masih...

Advertisement