KUNINGAN (MASS) – Komunitas yang fokus bergerak di bidang literasi dan taman baca, Bukusam, Barudak Kuningan Sadar Maca genap berusia 1 tahun pada hari Minggu (28/6/2020).
Pada usianya yang menginjak tahun pertama ini, Bukusam menggelar peringatannya dengan berbagai kegiatan di TBM Gandok Mahardika Blok Keramat Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung .
Dalam peringatan tersebut, selain dilakukan kegiatan seremonial dan pemotongan tumpeng, juga dilakukan santunan anak yatim yang berada di desanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Ketua FTBM Kuningan Imam, perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta pemerintahan desa, Kepala Desa Nanang Sunardi, serta undangan komunitas dan warga sekitar.
Presiden TBM, Ilham Akbar Fikrilah dalam sambutannya mengharapkan, dalam momentum satu tahunnya Bukusam bisa menjadi titik komunitas untuk bisa bermanfaat lagi kepada masyarakat secara luas.
Selain itu, dirinya juga menghaturkan terima kasih pada segenap pihak yang sudah membantu membangun Bukusam hingga saat ini.
“Terima kasih pada rekan-rekan, dan pada semua pihak yang mendukung, hingga Bukusam bisa terus berkontribusi,” ujarnya dalam sambutan tersebut.
Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda berjanji, dalam sambutannya di depan khalayak, menyebut saat ini membaca adalah hal yang langka. Untuk itu, dirinya mengapresiasi Bukusam.
Melalui TBM serta programnya yang terus komitmen dan berkonsentrasi ikut mencerdaskan anak bangsa.
“Kira-kira apa yang mau dan dibutuhkan bukusam untuk terus menjalankan programnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Insya allah saya sebagai keterwakilan anak muda di pemerintahan, punya tanggung jawab kepada masyarakat khususnya anak muda di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Begitu pun Kepala Desa Nanang Sunardi, dirinya menyebut pihak desa selalu terbuka untuk komunitas yang tumbuh di wilayahnya.
Dirinya, senada dengan wabup, memberikan garansi pada bukusam utuk terus berkomunikasi dan berkolaborasi dalam memajukan literasi di Kuningan.
“Silahkan, kalau ada yang dibutuhkan. Tapi sekarang ini kan ada aturannya, jadi tolong kawal, utarakan programnya sejak dari musdus. Kalo memang ada yang perlu dikembangkan, kita akan masukan prioritas ” tuturnya.
Bukusam sendiri hingga saat ini adalah komunitas mandiri dan independent yang bergerak di bidang literasi.
Bukusam, terutama di TBMnya Gandok Mahardika, rutin menggelar kegiatan baca sore untuk anak-anak, mendongeng, hingga tadarus buku. (eki)