KUNINGAN (Mass) – Terkait kabar penculikan siswi SDN 1 Sukamulya Cigugur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr H Dian Rachmat Yanuar melakukan koordinasi ulang. Hasilnya, terjadi kesalahpahaman antara siswi yang semula dianggap korban dengan struktur penyelenggara pendidikan.
“Barusan saya sudah koordinasi ulang, baik dengan kepala sekolahnya, pihak polsek dan kepala UPTD. Ternyata ada kesalahpahaman. Jadi Siswi tersebut cerita pengalamannya sewaktu masih TK. Pihak orang tua murid pun sudah meminta maaf,” terang Dian.
Pernyataan imbauan kepala SDN 1 Sukamulya yang beredar di medsos, rupanya bukan berasal darinya. “Kepala sekolah ternyata gak menulis surat imbauan seperti itu. Tiba-tiba beredar di medsos,” ungkapnya.
Saat ini, Dian sedang berada di Bogor. Secara struktural dirinya menerima laporan dari bawahannya langsung yakni kepala UPTD Cigugur. (deden)