KUNINGAN (Mass) – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan mulai bergerilya membangun konsolidasi antar parpol, untuk mengenalkan calon bupati/wakil bupati yang bakal diusung pada Pilkada 2018. Partai yang pertama kali ditemui PKB yakni DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kuningan yang dipimpin H Udin Kusnaedi SE MSi.
Rombongan PKB yang dipimpin langsung Ketua PKB H Ujang Kosasih MSi diterima hangat para pengurus DPD PAN Kuningan dikantornya, Senin (20/3). Selama hampir dua jam sejak tiba pukul 14.25 WIB di kantor DPD PAN, kedua petinggi parpol melakukan rapat tertutup di ruang pimpinan partai berlambang matahari terbit tersebut.
Sinyal pengenalan sosok calon bupati/wakil bupati dari PKB tampak jelas, ketika salah satu kader PKB yang tak lain Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Arifudin SP mengenakan baju bergambar Ketua PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi. Walaupun saat dikonfirmasi, H Ujang sendiri berkilah bahwa baju bergambar dirinya yang dikenakan Ketua LPP PKB merupakan bagian dari pengenalan calon bupati/wakil bupati dari PKB.
“Oh saya gak tau tuh, Pak Arif itu memang Ketua LPP PKB betul sudah dikukuhkan dan diberikan legalitasnya, saya pun bingung kenapa Bapak Arif datang kesini pakai kaos ada gambar saya, ya silahkan tanya saja ke Pak Arif,” ucap Ketua PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi saat dimintai keterangan persnya.
Menurutnya, Rakorcab PKB sebetulnya belum bicara soal kandidat Pilkada, karena Rakorcab PKB itu baru bicara soal LPP dan agenda-agenda kegiatan partai lainnya. Walaupun memang, muncul usulan, gagasan, keinginan, harapan dan cita-cita dari DPAC dan kader partai se-Kabupaten Kuningan terkait dengan Pilkada.
“Tapi, saya kira sama dengan partai lain kalau di PKB juga akan melakukan mekanisme partai, dan kemudian nanti pada kesimpulan yang pastinya sesuai dengan mekanisme. Jadi, kita awali dengan melakukan silaturahim ke institusi partai yang ada di Kuningan,” katanya.
Kedatangan ke DPD PAN sendiri kata Ujang, ingin menyamakan persepsi, pemahaman pikiran dan diskusi terkait konstelasi politik saat ini. Diakui, seluruh momentum politik seperti Pilkada menjadi salah satu diskusi hangat yang dilakukan PKB dengan PAN.
“Kita hari ini sebatas menyamakan persepsi dulu, bahwa kita sebagai politisi dan lembaga parpol yang diberikan ruang oleh UU untuk berkiprah membangun masyarakat, baik dari sisi moral maupun materiil, itu menjadi bahan diskusi kami untuk berbagi peran dengan PAN,” jelasnya.
Sementara Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi SE MSi sendiri menyambut hangat, kedatangan para politisi PKB tersebut. Dirinya memandang, kedatangan PKB ke kantornya merupakan bentuk silaturahim yang dibangun kedua parpol tersebut.
“Kami menyambut baik kedatangan PKB disini. Dalam sejarah juga, PKB dengan PAN itu ibarat saudara tua dan saudara muda, jadi niat baik ini mari kita jaga bersama-sama untuk membangun masa depan Kuningan kedepan,” terangnya.
Dalam pertemuan itu pula, pihaknya mengakui ada diskusi menyamakan persepsi antara kedua parpol untuk Pilkada 2018.
“Kita sama-sama dari parpol berbasis Islam, dimana kami dan PKB juga mempunyai visi dan tujuan yang sama. Tapi, kita tidak membicarakan menuju pada salah satu calon itu tidak ada, dan Insya Allah dengan siapapun kami siap bersama (Pilkada, red), ketika memang kita harus bersama ya tidak masalah,” tandasnya.
Munculnya sosok H Ujang Kosasih MSi yang bakal diusung PKB untuk maju di Pilkada sendiri, Jiud sapaan akrab H Udin Kusnaedi MSi menilai, setiap parpol memiliki mekanisme partai masing-masing. Begitu pun PAN, hingga saat ini belum bisa menentukan siapa kandidat yang bakal didukung maju pada Pilbup nanti.
“Kami memiliki beberapa mekanisme, mungkin Juni nanti dari PAN akan ketahuan siapa yang akan maju. Kita tidak mau ibaratnya membeli kucing dalam karung, karena apa, harus ada mekanisme partai yang wajib dijalankan,” pungkasnya. (andri)