KUNINGAN (MASS) – Olahan ayam, Fried Chicken memang cukup mashyur dimana-mana. Begitu juga dengan Kuningan. Hal itulah yang ditangkap Asep Taryana, S TP M M, saat memutuskan membuka bisnis di tengah pandemi pada Maret 2020 lalu.
Lelaki yang beralamat di Jalan Remyangsari, Lingkungan Cikedung 3, Rt.08 /03 Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan tersebut, membuka usaha tersebut dengan brand Star Fried Chicken.
Dibukanya sektor usaha makanan, karena bisnis tersebut merupakan jenis usaha yang mampu bertahan di tengah pandemi dan kebijakan pembatasan sosial.
“Kebijakan Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membatasi pergerakan masyarakat untuk keluar dari masing-masing desa, menjadi peluang untuk mendirikan usaha di desa,” ujarnya pada kuninganmass.com Selasa (2/6/2020) malam.
Diterangkan, Kelurahan Cirendang merupakan kelurahan yang memiliki jumlah penduduk yang banyak, namun belum tersedia bisnis sejenis di sini.
Hal ini menjadi peluang bagi kami untuk mendirikan bisnis fried chicken sehingga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan hal tersebut.
Lelaki yang merupakan Dosen SB IPB tersebut, menggandeng Yayan Fery Sugiana sebagai Chief Executive Officer(CEO) di Star Fried Chicken.
Disana, ditawarkan berbagai varian rasa dan inovasi goreng ayam, sehingga diharapkan bisa membidik segmen pasar dari berbagai kalangan.
Yayan sebagai pengelola, sangat menerapkan aspek ramah lingkungan dan aspek lokalitas dalam usahanya. Usaha fried chickennya tersebut, memilih kemasan dengan menggunakan besek.
Hal tersebut dipilihnya untuk mengurangi penggunaan plastik, dampak global warming, dan mengankat aspek daerah.
“Alhamdulillah berjalan lancar dengan peminat yang lumayan banyak. Integrasi channels offline dengan online diharapkan mampu mendongkrak penjualan SFC,” ujarnya saat ditanyai kondisi usaha saat ini.
Harga jual SFC pun tak jauh berbeda dengan olahan Fried Chicken lainnya. Untuk dada atau paha atas dijual seharga Rp8500/pcs, paha bawah dijual seharga Rp 8000/pcs.
Sedangkan sayap dijual seharga Rp6.000/pcs. Dan paket besek mulai dihargai dari Rp13 ribu – Rp20 ribu.
“Bumbu SFC meresap hingga ke bagian dalam ayam karena dilakukan proses marinasi selama 24 jam, Beda sama fried chicken lain yang diproses dari ayam mentah langsung dibalut tepung,” tandasnya.
Terus kedepannya, tentu Asep berharap penjualan SFC semakin meningkat dan mampu mencapai omset di atas 100jt/bulan. (eki)