KUNINGAN (MASS)- Gelombang kepulangan para perantau ke Kabupaten Kuninga semakin hari semakin banyak. Meski bupati mengeluarkan imbauan agar para perantau tidak pulang. Namun, hal itu tidak digubris karena di tempat usaha mereka tidak beraktivitas.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/meski-telat-bupati-minta-perantau-jangan-pulang/
Dari informasi yang kuninganmass.com himpun mereka pulang ke Kuningan menggunakan bus, travel, dan kendaraan pribadi. Saat ini pihak desa yang kewalahan dengan perantau karena mereka secara tidak langsung menjadi ODP orang dalam pemantauan Covid-19 dan harus diisolasi selama 14 hari.
“Di Sakerta Timur hingga Sabtu sudah 101 perantau pulang. Memang pada saat Jumat baru 52. Meski diimbau diperiksa tapi mereka banyak yang bandel,” ujar Kades Saktim Kecamatan Darma Cucu Sudrajat, Sabtu (28/3/2020).
Sementara itu dari data yang kuningan peroleh untuk kecamatan Darma hingga Jumat malam ada 912 perantau terdata. Menurut Camat Darma Eko Yuyud Mahendra, data itu dirilis pada Jumat hingga jam 14.00 WIB.
“Data bisa terus bertambah. Kami bersama dengan petugas memeriksa di posko di Cipasung karena perantau yang datang harus dicek,” ujarnya.
Dari catatan kuninganmass.com, warga Kuningan mayoritas perantau. Satu kecamatan bisa mencapai 1.000 orang, tentu dengan jumlah kecamatan 32 sudah dipastikan membludak.
“Perantau semakin banyak kami tengah rapat dengan Pemdes dan BPD terkait pembentukan Satgas Desa untuk antisipasi Covid-19,” ujar Ketua BPD Cijemit Kecamatan Ciniru Toni Suroso yang didampingi Cucu anggota BPD. (agus)
Data Perantau yang Datang ke Desa Wilayah Kecamatan Darma :
1.Karangsari : 80 org
2.Parung : 55 orng
3.Sagarahiang : 66 org
4.Cikupa : 40 org
5.Jagara.: 50 org
6.Bakom : 30 org
7.Situsari: 17 org
8.Darma : 75 (1 org pulang dari UEA)
9.Gunungsirah 63 orang.
10.Sakerta barat 72 orang
11.Sukarasa 44 orang
12.Sakerta Timur 52
13.Paninggaran 65
14.Cageur 65
15.Kawahmanuk 19 org
16.Karang Anyar 37
17.Cimenga 33
18.Tigumulya 37
19.Cipasung 42 orang.
Total : 912