KUNINGAN (MASS)- Berhati-hatilah ketika memiliki tempat usaha. Jangan sampai lupa memadakan api kalau tidak ingin mengalami kerugian seperti H Dulhasim warga Dusun Manis RT 17/04 Desa Gerba Kecamatan Kramatmulya.
Pabrik bawang yang luasnya 80 X 50 meter nyaris jadi abu andai petugas Damkar telat datang. Untungnya berkat kesigapan petugas hanya empat tungku senilai Rp20 juta yang ludes. Sedangkan bangunan terselamatkan.
Insiden kebakaran terjadi pada jam Sabtu (15/2/2020) Waktu Kejadian : +- 23.15 WIB. Petugas butuh waktu hingga jam 1 dini hari untuk memadamkan kobaran api.
Menurut keterangan Juhri (48), pada pukul +- 23.15 wib melihat asap serta api yang berasal dari pabrik bawang, yang bersumber dari tempat penggorengan bawang. Setelah itu ia memberitahukan kepada warga setempat bahwa telah terjadi kebakaran.
Warga bersama- sama Aparat Pemerintahan Desa Gerba mencoba membuka paksa pintu pabrik yang pada saat kejadian terkunci. Dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) Milik Pemdes Gerba Kecamatan Kramatmula dan milik Pabrik Krupuk, kobaran api dapat diminimalisir.
Dikarenakan adanya gas dengan ukuran besar, warga tidak berani masuk terlalu dalam kelokasi kajadian kebakaran. pada pukul 23.40 WIB b (+- 20 Menit setelah kejadian) Juhri melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Pemadam. Pada pukul 23.45 WIB , 2 Randis Damkar dan 7 anggota Damkar berangkat menuju TKP, dan tiba di TKP Pukul 23.55 WIB (+-10 Menit).
Dibantu warga Sekitar, pihak kepolisian sektor Kramatmula, dan Aparat Desa Gerba, api berhasil dipadamkan pada pukul 01.00 WIB ( +- 1 Jam 05 Menit). Warga dan pemilik tampak lega karena pabrik bawang sangat dengan permukiman.
“Andai telat keruguan sangat besar. Ahamdulliha bangunan seluas +- 4000 M2 dapat terselamatkan. 4 buah tungku besar sebanyak 4 unit x Rp. 5.000.000 = Rp.20.000.000,” jelasnya Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan Mh Khadafi Mufti, SPd MSi. (agus)