KUNINGAN (MASS) – Adanya rekrutmen CPNS di Kuningan saat ini rupanya menjadi “petaka” bagi sebagian orang. Contohnya puluhan karyawan Rumah Sakit Kuningan Medical Center (RS-KMC), mereka “dirumahkan” gara-gara daftar CPNS.
Jumlah karyawan yang “dirumahkan” itu mencapai 54 orang baik yang bekerja di KMC Kuningan maupun KMC Luragung. Sebagian besar lolos administrasi sehingga harus mengikuti tahapan tes CPNS berikutnya yaitu seleksi kompetensi dasar secara online yang diselenggarakan pada akhir Februari nanti.
Humas RS KMC, Adang Romadona mengakui ada puluhan karyawan yang lolos administrasi CPNS. Untuk itu, mereka diberikan keleluasaan biar fokus mengikuti testing CPNS. Apabila tidak lolos, mereka boleh melamar kembali.
“Ada perjanjian kerja bermaterai, disitu ada klausul bahwa selama kontrak kerja karyawan tidak ikut test ke instansi lain atau pemerintah tanpa pemberitahuan atau izin terlebih dulu. Nah sekarang tak ada seorangpun yang izin,” jelas Adang, Senin (27/1/2020).
Agar mereka fokus untuk test CPNS maka pihak rumah sakit “mengistirahatkan” karyawan yang daftar CPNS. “Kita berikan kesempatan kepada mereka untuk fokus. Dan nanti bagi mereka yang tidak lolos, bisa melamar kembali ke KMC,” ujarnya.
Kebijakan tersebut, imbuh Adang, guna mengantisipasi kerepotan pelayanan nanti ketika memasuki waktu test CPNS. Jika puluhan karyawan tidak masuk kerja secara serentak maka bisa menemui kesulitan dalam pengaturan pelayanan pasien. (deden)