Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Nih Kabar Terbaru Pemberian SK CPNS Bidan

KUNINGAN (Mass)- Sebanyak 96 Bidang PTT yang belum lama ini diangkat CPNS harus bersabar menanti pemberian SK CPNS. Hingga saat ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kuningan masih mengajukan proses penetapan NIP.

“Harap bersabar untuk bidan PTT, karena tengah proses pengajuan NIP. Adapun batas maksimal pengajuan NIP adalah tanggal 28 Apri,” ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kuningan Drs Uca Somantri MSi melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Pembinaan Aparatur Drs Ade Priatna MSi kepada Kuninganmass.com, Rabu (30/3/2017).

Diterangan, apabila proses penatapan lebh cepat maka sebelum tanggal 28 April para bidan PTT sudah mendapatkan SK. Dengan begitu maka mereka sudah bisa menikmati gaji pertama bulan Mei.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sesuai aturan SK itu tidak berlaku surut, maka ketika SK 1 April maka mereka menerima gaji setelah mereka bekerja,” ucap Ade.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan ini menyebutkan, untuk penempatan 96 bidang tersebut sudah ada dan tinggal menunggu penerbitan NIP dan pemberian SK. Penempatan tentunya sesuai dengan kebutuhan.

Mengenai 35 bidan PTT yang tidak lolos seleksi, Ade tengah memperjuangakan agar mereka bisa lolos juga. Mereka yang tidak lolos sebanyak 35 orang atau total 111 orang PTT yang ada.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Usianya 35 thaun ke atas kami menunggu kelanjutan nasib mereka. Kasihan juga yang lain lolos mereka tidak. Namun, karena mekanismenya seperti itu maka harus dijalankan,” jelasnya.

Pengangkatan CPNS untuk bidan lanjut dia, memang ada pengecualian karena antara Kemenkes dan Kemenpan RB ada MoU, sehingga untuk tenaga medis dan juga teknis diperbolehkan merekut karena memang kekurangan.

Belum lama ini juga BKPSDM merekut 27 apoteker namun status mereka adalah PTT (pagawai tidak tetap). Alasan dilakukan pengangkatan karena dibutuhkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Lihat saja dipuskes-puskes yang memberikan obat itu bukan apoteker namun pegawai biasa. Dokter itu tidak akan sembarang memberikan resep tanpa ada apoteker,” ujar Ade. (agus)

 

 

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

 

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) 2023 akan dibuka pada tanggal 17...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – APBN 2023 telah disetujui pada Rapat Paripurna DPR ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 pada september 2022 lalu dan dalam...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sampai selepas waktu Asar sore ini, Rabu (16/11/2022), Lia Marliani nampak masih bekerja di sekitar Pasar Kepuh Kuningan. Lia mengaku, jam...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tiga (3) peserta CPNS Kuningan, memilih mengundurkan dan tidak pelantikan pada Kamis (7/4/2022) ini di Panggung Budaya Prima Resort Sangkanurip. Ya,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Adanya rekrutmen CPNS di Kuningan saat ini rupanya menjadi “petaka” bagi sebagian orang. Contohnya puluhan karyawan Rumah Sakit Kuningan Medical Center...

Education

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH hadir pada acara wisuda sarjana ke-3 Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan. Wisuda yang diselenggarakan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama MH menyerahkan  96 SK pensiun kepada  ASN/PNS yang sudah  masa masuk purna bhakti. Para PNS itu  TMT-nya...

Government

KUNINGAN (Mass) – Sebanyak 44 THL-TB (Tenaga Harian Lepas–Tenaga Bantu) Penyuluh Pertanian di lingkungan Pemkab Kuningan resmi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)....

Advertisement