KUNINGAN (MASS)- Wakil Ketua DPRD Dede Ismail berencana dalam waktu dekat memanggil pihak aplikator angkutan online. Hal ini untuk mengetahui jelas aturan yang digunakan oleh angkutan online. Pasalnya, agar tidak menimbulkan gesekan dengan angkutan online.
“Kami akan memanggil pihak aplikator agar jelas. Untuk waktunya akan diatur karena kami di dewan banyak agenda,” ujar Dade yang juga Ketua PDC Partai Gerinda Kuningan, Rabu (5/12/2019).
Kadishub Kuningan Deni Hamdani juga setuju. Bahkan, beberapa kali pihaknya pernah berkomunikasi dengan pihak aplikator. Penting pihaknya berhubungan dengan mereka terutama masalah jumlah driver di Kuningan.
“Selama ini kita tidak tahu pasti berapa jumlah armadanya. Hanya prediksi 800 unit. Jumlahnya mengalahkan angkot yang hanya 400 unit,’ ujarnya.
baca berita sebelumnya : https://kuninganmass.com/government/ternyata-jumlah-angkutan-online-lebih-banyak-dari-angkot/
Sementara itu, rencana pemanggilan aplikator karena adanya keluhan dari driver kalau mengangkut dan menurunkan penumpang tidak sesuai dengan pesanan penumpan, maka driver akan disuspen oleh aplikator.
Sementara itu, pasca audensi para driver kembali beraktivitas. Mereka semua berharap semua tuntutan yang ada segera dikabulkan dan para angkutan online dan angkkot bisa berdamping mencari rejeki. (agus)